Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Sediakan "Launcher" Android Mirip iOS 9

Kompas.com - 30/10/2015, 21:08 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber ENGADGET
KOMPAS.com - Microsoft akhirnya merilis "launcher" Android buatannya, Arrow. Pengguna smartphone Android kini bisa langsung mengunduhnya melalui toko digital Play Store.

Launcher Arrow dikatakan mirip dengan iOS 9 buatan Apple. Salah satu kemiripannya, launcher Arrow merekomendasikan aplikasi dan daftar kontak kepada pengguna dengan cara yang sama dengan fitur pelayanan Spotlight di iOS 9.

Kemiripan lainnya, di layar "Recent" Arrow, menampilkan kemampuan untuk mengakses aplikasi, file, foto, dan daftar kontak yang biasanya dibutuhkan cepat.

Hal-hal tersebut diperlihatkan berdasarkan tingkah laku pengguna. iOS 9 sendiri juga meneliti penggunaan ponsel atau aplikasi apa yang dipakai setiap harinya.

Launcher Arrow ini sendiri bertujuan untuk menyederhanakan tampilan dengan mengedepankan aplikasi yang paling sering digunakan.

Arrow Launcher memiliki tiga layar utama. Sebenarnya, masih ada dua layar yang "disembunyikan". Melalui menu Edit Page, pengguna bisa menampilkan layar "Notes & Reminders" dan "Widget". Selain dua layar itu, pengguna tidak bisa menambah layar baru lagi.

Layar pertama diletakkan di bagian paling kiri dan dinamakan "Recent". Seperti yang dituliskan di atas, layar ini menampilkan aplikasi, file, foto, dan daftar kontak yang paling sering digunakan. Ada juga icon-icon aplikasi yang paling terakhir digunakan.

Layar utama dari launcher ini terletak di bagian tengah dan dinamakan Apps. Layar itu memperlihatkan semua aplikasi yang dimiliki pengguna. Uniknya, peletakkan aplikasi tersebut dimulai dari yang paling sering digunakan.

Sedangkan, layar ketiga dinamakan People. Yang satu ini, berisikan aktivitas terakhir dengan orang tertentu. Sebagai contoh, layar ini menampilkan aktivitas berkirim e-mail dengan satu orang tertentu.

Sama seperti tampilan Android pada umumnya, Microsoft menaruh sebuah dock khusus untuk aplikasi. Di dock tersebut, pengguna bisa meletakkan shortcut ke aplikasi yang sering digunakan.

Di bagian tengah bawah, terdapat simbol yang bisa membawa pengguna ke App Drawer.

Arrow sebenarnya sudah ada sejak Juli lalu. Akan tetapi, ia masih hadir dalam bentuk program "alpha" dan hanya dibatasi penggunaannya di kalangan tertentu untuk pengujian.

Tidak dituliskan perangkat apa saja yang kompatibel dengan launcher ini. Itu artinya, bisa saja semua perangkat Android yang ada saat ini bisa mendukung aplikasi tersebut.

Meski begitu, Arrow hanya bisa dijalankan di Android versi 4.0.3 atau lebih baru.

Aplikasi Arrow saat ini sudah bisa diunduh di Play Store. Besarnya file instalasi aplikasi tersebut tidaklah terlalu besar, hanya sekitar 4,29 MB saja.

Jika Anda bosan dengan tampilan smartphone Android, silahkan coba saja launcher yang satu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com