Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Kedua BlackBerry Tidak Akan Semahal Priv

Kompas.com - 21/12/2015, 14:44 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Bloomberg
KOMPAS.com — BlackBerry tampak tidak setengah-setengah dalam menggarap smartphone Android pertamanya, Priv. Buktinya, perusahaan asal Kanada ini menjejali perangkat tersebut dengan berbagai komponen kelas atas, yang bisa ditemui juga di smartphone high-end lainnya.

Penggunaan komponen itu tentunya berpengaruh ke segi harga. Di pasar AS, Priv dijual dengan harga 699 dollar AS atau sekitar Rp 9,5 juta, relatif mahal untuk sebuah perangat berbasis Android.

Lantas, bagaimana dengan rencana BlackBerry ke depannya? Apakah perangkat Android kedua perusahaan ini nantinya bakal tetap dibanderol tinggi?

Dalam sebuah wawancara dengan media Bloomberg, sebagaimana dikutip KompasTekno, Senin (21/12/2015), CEO BlackBerry John Chen bersedia menjawab pertanyaan tersebut. Chen membeberkan bahwa saat ini, perusahaan sedang mengamati apakah ponsel Android milik BlackBerry bisa diterima di pasar atau tidak.

Jika diterima, BlackBerry tentunya bakal merilis perangkat Android baru pada masa yang akan datang.

"Dalam 3 atau 4 bulan, hasil (pengamatan) sudah akan terlihat. Jika diterima baik, tentunya kami akan merilis produk baru. Hingga saat ini, pengamatan kami memperlihatkan tanda-tanda diterima," ujar Chen.

Ihwal harga, perangkat Android kedua, masih berdasar keterangan Chen, kemungkinan akan dibuat lebih murah dari Priv. Perangkat ini dikatakan akan hadir di kelas menengah.

"Ya, kami mungkin (membuat perangkat lebih murah). Saat ini, BlackBerry masih berfokus pada produk high-end. Kemungkinan, (produk baru berikutnya) akan ada di segmen kelas menengah," ucap Chen.

Masih menurut Chen, penjualan BlackBerry Priv sejauh ini cukup positif, walau angka pastinya tidak disebutkan.

Perusahaan mengungkap, penjualan secara keseluruhan dalam kuartal terakhir sebesar 700.000 perangkat.

Angka tersebut sedikit rendah dari perkiraan analis yang memprediksi bahwa BlackBerry mampu menjual 900.000 perangkat hingga akhir tahun 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com