Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HP Android Hilang Kini Bisa Dilacak Tanpa Internet

Kompas.com - Diperbarui 16/04/2024, 06:58 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Alat pelacak perangkat, Find My Device kini meningkatkan fiturnya sehingga pengguna bisa melacak lokasi perangkat secara luring (offline). Artinya, proses pelacakan HP/tablet bisa dilakukan tanpa harus terkoneksi jaringan internet.

Fitur ini menjadi peningkatan dari sistem Android yang diperkenalkan Google saat konferensi pengembang tahunan Google I/O 2023. Kendati begitu, ketersediaan fitur ini baru ada untuk pasar tertentu saja, seperti Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Kehadiran fitur Find My Device secara offline ini membuat pengguna Android bisa leluasa mencari perangkatnya di lokasi minim jaringan internet, alias susah sinyal.

Baca juga: Fitur Find My Device di Android 14 Bisa Lacak Ponsel Hilang meski Keadaan Mati?

Melansir PC Magazine, Selasa (16/4/2024), pembaruan utama dari fitur ini adalah Google mulai menciptakan dan memanfaatkan crowdsourced network (jaringan khalayak).

Data khalayak ini nantinya akan diambil dari perangkat yang sudah menjalankan sistem operasi Android 9.0 atau versi yang lebih baru. Yang mana, fitur ini bakal memberi notifikasi pada ponsel atau tablet ketika berada dalam jangkauan tertentu.

Sebelumnya, fitur Find My Device baru dapat bekerja ketika perangkat Android terkoneksi dengan jaringan internet.

Nah, sekarang teknologi ini bakal memanfaatkan teknologi sinyal dari Bluetooth yang berasal dari perangkat elektronik untuk menentukan lokasi HP/tablet secara real-time.

Mekanisme ini bakal meningkatkan efektivitas pengguna dalam melakukan pencarian. Google juga mengungkapkan cara kerja dari pembaruan fitur ini lewat akun Android (@Android) di platform microblogging X Twitter.

“Penelitian kami menemukan bahwa jaringan Find My Device menjadi (fitur) paling bernilai di pengaturan publik, seperti kedai kopi ataupun bandara. Yang mana ada begitu banyak di dekat pengguna,” ungkap raksasa teknologi itu.

Google juga secara eksklusif melakukan peningkatan pada smartphone Google Pixel-nya. Walau dalam kondisi mati, Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro masih dapat tetap dicari lewat Find My Device.

“(Hal ini dapat dilakukan) karena ada daya cadangan pada perangkat selama beberapa jam yang disalurkan ke chip Bluetooth,” jelas Google.

Jadi, dalam waktu yang cukup singkat setelah ponsel mati, pengguna masih dimungkinkan melakukan pencarian lewat aplikasi pelacak.

Baca juga: Telkomsel Punya Solusi untuk Lacak Posisi Bagasi Pesawat

Guna meningkatkan pengalaman pengguna melakukan pencarian, pengguna Android pun akan menerima prompt otomatis dari sistem. Prompt akan memberitahu seberapa dekat lokasi antara pemilik dan perangkatnya.

Bisa dipakai cari bagasi dan dompet

Pembaruan di masa mendatang juga memungkinkan Find My Device mendeteksi perangkat selain HP/tablet, seperti headset bikinan JBL, Sony, dan vendor perangkat terkait.

Agenda pada Mei nanti, Google mengumbar akan menggelontorkan fitur serupa ke aplikasi pelacak ketiga, seperti Chipolo dan Pebblebee.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com