Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoJek Diminta Jangan "Ngumpet", Kebocoran Harus Diumumkan

Kompas.com - 21/01/2016, 09:13 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati dunia teknologi dan informasi, Donny Budi Utoyo meminta GoJek untuk transparan atas apa yang terjadi dengan aplikasinya.

Baru-baru ini, seorang programer mengetahui celah keamanan yang terdapat di dalam aplikasi GoJek, dimana data pengguna dan pengendara bisa dilihat, seperti nama, alamat, nomor telepon, e-mail, dan sebagainya.

"Kalau memang ada kebocoran, sampaikan ke pelanggan, menyampaikannya ke publik bisa lewat website atau aplikasinya," kata Donny saat dihubungi KompasTekno, Rabu (20/1/2016).

"Jangan sembunyi-sembunyi diam saja, setelah ramai di media baru ngomong," imbuhnya.

Ditambahkan Donny, transparansi itu perlu sebab pelanggan berhak tahu apa yang terjadi dengan data mereka yang ditaruh di server GoJek.

"Yang paling penting tanggung jawab dia mengumpulkan data pribadi dan menyimpannya harus ada," ujar Donny.

Pengetahuan bagi pengguna dan driver

GoJek juga diminta untuk memberikan pengetahuan tentang privasi data, tak hanya kepada pengguna saja, namun juga pengemudi GoJek.

Selain mendapatkan pelatihan berkendara, driver GoJek juga harus diberi pengetahuan bahwa data pelanggan seperti nomor telepon itu adalah data pribadi yang harus mereka lindungi.

"Mereka juga harus mendapat pengetahuan, jangan sampai data yang dititipkan ini disalahgunakan oleh mitra GoJek," kata Donny.

Selama ini, GoJek dalam operasinya memungkinkan pengendaranya mengakses nomor telepon pengguna GoJek. Mereka bisa menelpon pengguna, dan riwayat telepon itu tercatat dalam smartphone-nya.

Pelanggan juga harus diberi pengertian bahwa data yang dipercayakan ke GoJek ditaruh di server dan bisa diakses oleh pengendara GoJek, pengalihan data ini yang harus disadari oleh pelanggan GoJek.

Donny juga meminta agar pemerintah segera mengesahkan peraturan menteri tentang perlindungan data privasi, atau mempercepatnya menjadi sebuah undang-undang, seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com