Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Blokir Internet Gratis, Petinggi Facebook Kaitkan dengan Kolonialisme

Kompas.com - 11/02/2016, 13:14 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber Mashable
KOMPAS.com - Marc Andreessen, anggota dewan direksi Facebook, ikut berkomentar soal pemblokiran program internet gratis Facebok "Free Basics" oleh regulator di India. Komentar tersebut diutarakan melalui akun Twitter pribadiya, @pmarca.

Berkomentar terhadap suatu kebijakan tentunya merupakan hak bagi semua orang. Sayangnya, komentar yang diutarakan oleh Andreessen malah mengundang kemarahan dari warga India.

Dalam komentar pertamanya, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Mashable, Kamis (11/2/2016), Andreessen menyatakan bahwa pemblokiran internet gratis tersebut tidaklah tepat secara moral.

"Menolak konektivitas internet gratis ketika hari ini mereka tidak memilikinya, untuk alasan ideologis, menurut saya salah secara moral," kicau Andreessen.

Ia, yang juga merupakan salah satu investor terkenal di Silicon Valley, tampaknya langsung menyadari kesalahan dalam tweet tersebut. Andreessen pun langsung menghapusnya.

Sayangnya, kicauan tersebut sudah kadung tersebar di Twitter, mengundang berbagai komentar dari netizen. Parahnya, Andeerssen malah membalas komentar yang akhirnya semakin memperkeruh suasana.

Ia membandingkan Free Basics dengan paham kolonialisme, menyatakan India bisa saja menuju kehancuran ekonomi apabila menolak program internet gratis dari Facebook.

"Anti-kolonialisme telah menjadi bencana secara ekonomi bagi warga India selama beberapa dekade. Kenapa berhenti sekarang?," ujarnya.

Komentar tersebut semakin banyak mengundang reaksi negatif. Andreessen dikatakan menyuarakan pendapatnya yang mendukung paham tersebut. Facebook pun ikut terkena getahnya dan dianggap mendukung kolonialisme.

Tak lama sesudah kejadian ini, Andreessen akhirnya menghapus kicauan tersebut sembari mengucapkan permintaan maaf.

"Dengan ini saya mundur dari diskusi mengenai ekonomi dan politik India," tuturnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa India telah melarang Free Basics. Pelarangan itu diajukan regulator telekomunikasi India atas dalih netralitas internet. Pasalnya, mekanisme Free Basics dianggap bertentangan dengan prinsip netralitas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com