Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Duo, Pesaing Facetime Sudah Hadir di Indonesia

Kompas.com - 19/08/2016, 08:02 WIB

KOMPAS.com - Setelah membuka sesi pre-register di toko aplikasi Android dan iOS awal pekan ini, Google mulai hari ini, Jumat (19/8/2016) resmi meluncurkan aplikasi video call, Duo di kedua platform tersebut.

Aplikasi ini menjadi pesaing aplikasi video call FaceTime yang dikembangkan Apple. Jika FaceTime hanya bekerja di ekosistem iOS seperti Mac, iPhone, iPad, dan iPod, maka Duo bekerja untuk menghubungkan ekosistem iOS dan Android.

Pantauan KompasTekno, Jumat (19/8/2016) di situs Play Store dan App Store, pengguna Android dan iOS di Indonesia sudah bisa mengunduh aplikasi tersebut melalui tautan di atas.

Setelah selesai mengunduh, pengguna hanya perlu mendaftar dengan menggunakan nomor telepon. Akun Google tidak diperlukan untuk melakukan pendaftaran, seperti dijanjikan oleh Google sebelumnya.

Setelah memasukkan nomor telepon, Google akan mengirim kode verifikasi melalui SMS. Masukkan kode tersebut dan Duo sudah bisa mulai digunakan.

Duo dikembangkan berdasar teknologi web real-time communication (WebRTC) dan bekerja menggunakan jaringan mobile. Teknologi ini dibuat Google untuk menyederhanakan panggilan telepon video. Antarmukanya juga didesain sederhana dan bersih dari menu-menu tambahan.

Seperti disinggung di atas, aplikasi ini bisa bekerja lintas platform. Artinya, pengguna Duo bisa menelepon dengan ponsel Android ke iPhone, atau sebaliknya.

Fitur pembeda

Pembeda Duo dengan aplikasi video call lain adalah Knock Knock. Fitur ini mirip preview video satu arah yang hanya bisa dilihat penerima telepon. Pengguna akan melihat video si peneleponnya sebelum memutuskan akan menerima panggilannya atau tidak.

Knock Knock hanya muncul jika si penelepon ada di dalam daftar kontak. Dengan fitur ini, penerima telepon diharapkan bisa tahu penelepon sedang apa dan ingin membicarakan tentang apa.

Di Android, Knock Knock bekerja di layar Lock Screen, sementara di iPhone, fitur tersebut hanya muncul di tampilan aplikasi.

Aplikasi ini sebelumnya pernah dipamerkan Google di ajang konferensi tahunan Google I/O 2016 dan tersedia versi Beta-nya. Saat itu, Google mengatakan akan merilisnya di pertengahan tahun 2016 ini.

Duo merupakan satu dari empat aplikasi messaging Google. Aplikasi lain adalah Allo yang juga ditujukan untuk pengguna mobile, selain Messenger dan Hangouts yang telah dimiliki sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com