Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan BlackBerry Bangun Pabrik Ponsel Android di Indonesia

Kompas.com - 29/09/2016, 18:41 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - BlackBerry secara mengejutkan mengumumkan berhenti mengembangkan dan memproduksi smartphone secara mandiri. Mulai pengumuman tersebut, perusahaan smartphone asal Kanada ini mengaku akan berfokus ke industri software.

Meski begitu, perusahaan yang pernah berjaya di dunia smartphone ini tidak benar-benar melupakan produk handset.

BlackBerry mendirikan sebuah perusahaan baru bernama PT BB Merah Putih. Perusahaan itu akan mengurusi bisnis tersebut, dari desain, memproduksi, hingga memasarkan perangkat Android BlackBerry, khususnya di pasar Indonesia.

BB Merah Putih sendiri merupakan perusahaan joint venture yang dibentuk bersama dengan sebuah perusahaan asal Indonesia, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

Tiphone adalah afiliasi dari PT Telkom, operator terbesar di Indonesia.

Baca: BlackBerry Gandeng Tiphone Rakit Ponsel Android di Indonesia

Pertanyaannya, dari sekian banyak negara yang ada, mengapa BlackBerry memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan asal Indonesia?

Menurut Chief Operating Officer Devices BlackBerry, Ralph Pini, keputusan pendirian BB Merah Putih diambil karena basis pengguna, baik itu perangkat maupun BlackBerry Messenger (BBM), yang sangat besar di Indonesia.

"Kami masih memiliki jutaan pengguna aktif (handset maupun BBM) di Indonesia," kata Pini kepada KompasTekno melalui sambungan telepon, Kamis (29/9/2016). Meski begitu, dia menolak untuk menyebut angka pastinya.

Selain itu, Pini menganggap brand BlackBerry sudah sangat dikenal di Indonesia. Secara historis, masih menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar BlackBerry.

"Ini merupakan sebuah keputusan mudah untuk terus mempromosikan apa yang secara historis telah menjadi pasar yang kuat bagi BlackBerry," tutur Pini.

Upaya BlackBerry memproduksi handset Android di Tanah Air juga bagian dari upaya pemenuhan syarat tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G.

Baca: Diproduksi di Indonesia, Android BlackBerry Dijamin Penuhi TKDN

Setelah Indonesia, apakah BlackBerry masih punya rencana untuk membuat model bisnis serupa? Menurut Pini, BlackBerry masih akan terus mempromosikan handset di seluruh dunia. Oleh karena itu, pihaknya sedang mempertimbangkan model bisnis serupa di negara lain.

"Tapi belum tentu bentuknya perusahaan joint venture seperti di Indonesia (BB Merah Putih)," pungkasnya.

Baca juga: Pencipta BBM Komentari Orang Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com