KOMPAS.com - Saat bermain game Pokemon Go, salah satu kebanggaan adalah ketika bertemu monster langka dan berhasil menangkapnya. Sebaliknya, ketika bertemu monster yang pasaran, pemain cenderung tak bersemangat.
Beberapa jenis Pokemon pasaran adalah Pidgey, Rattata, dan Zubat. Saking seringnya ditemui, monster-monster itu sering diabaikan. Beberapa pemain memilih untuk tak menangkap mereka ketika bertemu di jalanan.
Niantic menyadari kecenderungan sikap tersebut. Sang perusahaan pengembang Pokemon Go itu akhirnya memutuskan bakal mengurangi peredaran Pidgey, Rattata, dan Zubat dalam game.
Hal itu disampaikan melalui akun Twitter resmi @PokemonGoApp, sebagaimana dilaporkan BGR dan dihimpun KompasTekno, Senin (7/11/2016).
Professor Willow has discovered that you may encounter other Pokémon where Pidgey, Rattata, and Zubat were previously more commonly found.
— Pokémon GO (@PokemonGoApp) November 3, 2016
Lantas, bagaimana cara konkrit mengurangi tiga jenis Pokemon pasaran tersebut? Menurut Niantic, pihaknya sudah menyetop distribusi Pidgey dan Rattata via telur.
Jadi, ketika mengumpulkan telur, pengguna tak perlu khawatir jika nantinya yang menetas adalah Pidgey dan Rattata. Kebijakan tersebut agak berbeda dengan Zubat. Monster yang satu itu masih bisa menetas pada telur, tapi jumlahnya dikurangi secara signifikan.
Bukan cuma mengurangi tiga jenis Pokemon pasaran, Niantic juga membuat aturan main khusus terkait Eevee. Diketahui, jenis Pokemon itu juga termasuk sering ditemui, meski tak sesering Pidgey dkk.
Hal yang cukup membuat gusar adalah saat pemain punya telur dan jauh-jauh berjalan sejauh 10 km untuk menetaskannya, lalu yang keluar adalah Eevee. Nasib itu tak bakal lagi dialami.
Sebab, Eevee tak bakal tersedia untuk telur yang meneras 10 km ke atas. Eevee cuma ada pada telur-telur yang menuntut pemain jalan hingga 5 km.
Professor Willow has discovered that Pidgey & Rattata no longer hatch from Eggs. He also found that Eevee now hatches from 5 km Eggs only.
— Pokémon GO (@PokemonGoApp) November 3, 2016
Pembaruan kebijakan ini disebut-sebut sebagai upaya Niantic agar pemain tak jenuh dengan jenis Pokemon yang itu-itu saja. Ke depan, Niantic berjanji akan terus memperbarui layanan game-nya agar pemain selalu merasa tertantang dan penasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.