Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Lesu, Asus Bakal Stop Arloji Pintar ZenWatch?

Kompas.com - 16/05/2017, 16:05 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Asus merupakan salah satu pabrikan gadget yang aktif di ranah arloji pintar atau smartwatch berbasis OS Android Wear. Salah satu perangkat smartwatch Asus adalah seri ZenWatch.

Meski harganya relatif murah, di kisaran 200 dollar AS (sekitar Rp 2,6 juta), kinerja arloji-arloji pintar Asus kabarnya kurang menggembirakan di pasaran.

Keterangan sumber industri yang dirangkum oleh The Verge menyebutkan bahwa angka pengapalan semua lini Asus ZenWatch hanya berkisar 5.000 hingga 6.000 unit per bulan.

Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan Apple yang kini telah menjelma jadi pemain terbesar di industri smartwatch, dengan shipment mencapai 3,5 juta unit di tiga bulan pertama 2017, menurut data firma riset pasar IDC.

Asus pun dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menyetop produksi ZenWatch lantaran kecilnya angka pengapalan ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (16/5/2017).

Apabila benar, maka boleh jadi produk arloji pintar Asus tidak akan mencapai generasi ke-4, sehingga melemahkan posisi platform Android Wear di pasaran smartwatch.

Pabrikan lain seperti Samsung diketahui telah beralih ke platform Tizen, platfomr milik Samsung sendiri untuk lini arloji pintar Gear. Sementara Motorola disinyalir telah menghentikan produksi arloji pintar Moto 360 sampai waktu yang belum jelas.

Di sisi lain, sejumlah brand fashion non-teknologi seperti Tommy Hilfiger dan Hugo Boss diketahui hendak meluncurkan produk smartwatch berbasis Android Wear 2.0.

Baca: Jam Tangan Pintar Apple Kalahkan Fitbit dan Xiaomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com