Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hacker Pantau 300.000 Pengguna Gmail di Iran

Kompas.com - 07/09/2011, 18:14 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 300 ribu pengguna layanan email Google (Gmail) di Iran harus menerima kenyataan kalau komunikasinya selama ini mungkin dimata-matai oleh peretas atau hacker. Hal ini karena mereka menggunakan sertifikat keamanan palsu yang telah dirancang para peretas.

Sebelumnya, para pengguna Gmail menggunakan sertifikat keamanan dari Belanda, yang dikeluarkan oleh Diginotar. Namun, sejak Juli 2011 situs Diginotar diserang peretas dan menyebabkan 333 sertifikat keamanan palsu bisa menyebar ke berbagai situs.

Sertifikat keamanan yang dikeluarkan Diginotar seharusnya menjamin komunikasi yang dilakukan oleh pengguna sebuah website. Dengan sertifikat tersebut, pengunjung website terutama pengguna email akan merasa aman karena komunikasi yang dilakukannya tidak bisa dilihat oleh orang lain. Namun, sejak Diginotar diserang peretas, seluruh komunikasi dari 300 ribu pengguna Gmail di Iran menjadi rentan.

Laporan pelanggaran yang dilakukan peretas ditemukan oleh Fox-TI, yang kemudian menerbitkan laporannya pada 5 September. Laporan Fox-TI menunjukkan bahwa hacker mampu mengakses sistem internal selama sebulan sebelum DigiNotar mengambil tindakan.

DigiNotar telah meminta pemerintah Belanda untuk membantu memulihkan serangan tersebut. Di belakangnya, Google dan banyak perusahaan lain telah mengeluarkan update untuk memastikan bahwa sertifikat palsu tidak lagi bisa digunakan di layanan emailnya.

DigiNotar adalah perusahaan sertifikat keamanan kedua yang menjadi korban peretas. Pada bulan Maret 2011, Comodo juga mengalami hal serupa. Ada bukti bahwa peretas yang sama berada di belakang kedua serangan tersebut. Pesan yang dikirim peretas melalui sebuah situs menyatakan bahwa mereka juga telah menguasai situs pembuat sertifikat keamanan lainnya.

Sebelumnya, pemerintah Belanda juga sudah memulai penyelidikan untuk mengetahui apakah data pribadi dari warga Negara Belanda seperti berkas pengembalian pajak penghasilan juga telah dimonitor peretas. Vincent van Steen, juru bicara Menteri Luar Negeri Belanda, mengatakan bahwa kementerian sedang bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana gangguan itu terjadi dan bagaimana mencegah serangan di masa depan. (The New York Times, BBC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com