Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antivirus Palsu, "Preman Dunia Maya" yang Panjang Umur

Kompas.com - 28/03/2012, 18:56 WIB

KOMPAS.com - Salah satu ancaman keamanan di internet adalah program antivirus palsu. Program jahat ini ternyata cukup panjang umur dan banyak jenisnya.

Adi Saputra, analis antivirus dari Vaksincom, memaparkan bahwa program antivirus palsu adalah jawara ancaman internet yang terus bertahan untuk waktu yang cukup lama.

Sejak 2008, tuturnya, ada lebih dari 300 jenis antivirus palsu. "Jika masing-masing memiliki 10 varian, maka ada lebih dari 3.000 rogue antivirus yang aktif menyebar di internet," tulisnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Salah satu yang menarik perhatian Vaksincom adalah Trojan.FakeAV.MJR yang menurut Adi sempat tidak terdeteksi program antivirus pada awal-awal kemunculannya di akhir Maret 2012.

Trojan.FakeAV.MJR menggunakan nama Windows Software Saver untuk mengelabui pengguna. Ia seakan-akan sebuah software yang berguna, padahal menyimpan bahaya di belakangnya.

Program ini menyebar melalui email dalam bentuk link ke alamat web (URL) tertentu. Jika alamat itu dibuka, pengguna akan diminta mengunduh sang program jahat.

Link tersebut akan menampilkan sebuah situs yang sekilas mirip Windows Explorer. Hanya saja, tampilannya akan disertai peringatan akan adanya infeksi virus di komputer pengguna.

Dampak Trojan.FakeAV.MJR

Korban yang tertipu dan mengunduh file antivirus palsu itu akan mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Muncul shortcut dan icon antivirus palsu di desktop serta Start Menu.
  • Jika dieksekusi, akan muncul program yang secara tampilan mirip dengan program antivirus biasa.
  • Muncul juga notifikasi di Taskbar yang mengelabui pengguna dengan mengatakan ada berbagai virus dalam komputernya.
  • Menampilkan jendela yang seakan-akan sebuah program antivirus sedang melakukan pemindaian (virus scan).
  • Menampilkan pesan palsu bahwa Firewall dari program itu telah memblokir virus dan mencegah masuknya orang jahat.
  • Memunculkan informasi bahwa Antispam program itu telah memblokir masuknya Spam ke email pengguna.
  • Menampilkan info palsu bahwa Link Checker dari program itu telah mencegah link yang bersifat ilegal.
  • Mengalihkan aplikasi Task Manager dengan membuka aplikasi yang memunculkan menu task manager
  • Mengalihkan aplikasi Regedit dengan membuka aplikasi yang memunculkan menu startup
  • Mengalihkan semua fungsi aplikasi Windows dan semua aplikasi Security sehingga tidak berjalan
  • Mematikan fungsi UAC (User Account Control) pada Windows
  • Melakukan koneksi ke Remote Server untuk mengunduh program jahat lainnya.
  • Memberikan informasi untuk melakukan pembayaran online untuk mengaktifkan program yang masih versi percobaan


Adi berpesan agar pengguna berhati-hati saat menghadapi link yang ada di dalam email, meskipun pengirim pesan adalah orang yang dikenal.

Untuk membersihkan komputer yang sudah terlanjut terinfeksi Trojan.FakeAV.MJR tadi, Adi menyarankan pengguna memakai G Data Boot CD yang dapat diunduh lewat IndoWebster. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com