Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri WhatsApp Komentari Orang Indonesia

Kompas.com - 25/06/2013, 08:51 WIB
Oik Yusuf

Penulis

WhatsApp


KOMPAS.com — Di tengah pertumbuhan jumlah pengguna serta volume pesan yang diproses WhatsApp per harinya, layanan pesan instan tersebut memandang Indonesia sebagai salah satu pasar yang paling penting dari segi ukuran dan pertumbuhan.

"(Indonesia) masuk dalam lima besar wilayah yang pertumbuhannya paling tinggi," tulis pendiri WhatsApp, Brian Acton, dalam korespondensi e-mail dengan Jakarta Post.

Acton menambahkan bahwa WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi terpopuler di kalangan pengguna mobile Tanah Air. "WhatsApp adalah aplikasi berbayar nomor satu di iPhone serta nomor dua untuk kategori aplikasi gratis di Android dan BlackBerry."

Tingginya angka penggunaan WhatsApp di Indonesia, menurut juru bicara Neeraj Arora, adalah karena penduduknya "sangat suka ngobrol dibanding di negara-negara lain". "Aplikasi ini dipakai berkali-kali setiap harinya," ujar Arora.

Meski menolak mengungkapkan jumlah pesan yang diproses WhatsApp dari pengguna di Indonesia, Arora mengatakan bahwa Indonesia termasuk salah satu pasar yang paling aktif berkirim pesan di wilayah Asia Tenggara.

WhatsApp dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan dari segi jumlah pengguna dan volume pesan yang diproses. Perusahaan ini minggu lalu mengumumkan telah memiliki 250 juta pengguna dan memproses 27 miliar pesan setiap harinya secara global.

Tetap gratis

Kendati kini menghadapi persaingan dari penyedia layanan sejenis seperti WeChat, Line, dan Kakao Talk, Arora mengatakan, WhatsApp bakal tetap menggratiskan layanannya di platform Android dan BlackBerry.

"Kami mau menunggu dulu sampai ada infrastruktur pembayaran yang memadai, baik melalui mekanisme carrier billing (potong pulsa) maupun kartu kredit sebelum menarik bayaran," imbuh Arora.

Menghadapi kompetitor yang gencar berpromosi di Indonesia, WhatsApp menyatakan bakal menanggapi dengan "meningkatkan kecepatan, keandalan, dan kekayaan fitur" dari layanannya.

Seiring dengan pertumbuhan smartphone yang diperkirakan bakal mencapai 42 persen dari keseluruhan pasar ponsel di Indonesia tahun 2016 mendatang, WhatsApp memproyeksikan angka penggunaan aplikasinya bakal terus terdorong.

Perusahaan ini pun berencana terus menjalin kerja sama dengan operator seluler di Indonesia dalam menyediakan paket data yang meliputi penggunaan WhatsApp.

Baca juga:
6 Aplikasi "Chat" Bakal Matikan SMS
WhatsApp Dianggap Melanggar Hukum
Gara-gara WhatsApp, Operator Merugi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com