Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Prosesor '8-Core' Itu Hal Bodoh"

Kompas.com - 06/08/2013, 09:03 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber PCWorld
Ilustrasi

KOMPAS.com — Jumlah core yang lebih banyak tak selalu lebih bagus, setidaknya itulah pendapat Anand Chandrasekher, Wakil Presiden Senior Qualcomm, produsen mikroprosesor terbesar kedua di dunia.

Lebih jauh, Chandrasekher mengatakan bahwa prosesor 8-core merupakan hal yang "bodoh". "Anda tak bisa begitu saja mengambil delapan mesin pemotong rumput dan mengklaim diri memiliki mesin Ferrari 8-silinder," ujarnya tajam ketika berbicara dengan media Taiwan minggu lalu, seperti dikutip oleh PC World.

Chandrasekher menanggapi pertanyaan soal kemungkinan perusahaannya membuat prosesor gadget dengan 8-inti, sebuah produk yang juga dikenal dengan istilah "octa core".

Beberapa waktu lalu, MediaTek, produsen prosesor lain yang berbasis di Taiwan, telah mengumumkan prosesor mobile 8-inti pertamanya. MediaTek mengklaim bahwa prosesor dengan delapan inti yang sanggup berjalan secara bersamaan ini memiliki kinerja lebih tinggi dari produk sejenis dari kompetitor.

Menurut Chandrasekher, fokus perusahaannya bukanlah mengejar kinerja setinggi mungkin, melainkan lebih pada memberikan pengalaman yang bagus bagi pengguna.

Hal-hal yang mesti diperhatikan untuk mewujudkan tujuan ini adalah modem yang bagus, daya tahan baterai yang panjang, dan harga yang terjangkau.  Ia menambahkan, hanya menambah jumlah core prosesor sebanyak mungkin sama saja dengan sakedar coba-coba.

"Kami tidak bodoh"

Lalu, apakah Qualcomm akan merilis prosesor octa-core di masa depan? "Kami tak melakukan hal bodoh semacam itu," ucap Chandrasekher.

"Saat Anda tak bisa membuat produk yang memenuhi kebutuhan konsumen, mungkin Anda akan coba menjejali prosesor dengan inti pemrosesan sebanyak mungkin," lanjut dia. "Itu cara bodoh untuk melakukannya dan saya pikir para teknisi kami tidak bodoh."

Menanggapi komentar Chandrasekher, Mediatek mengatakan bahwa prosesor 8-core hanyalah satu dari sejumlah terobosan teknologi dan inovasi lain dari perusahaan itu. MediaTek mengklaim memiliki hubungan lebih dekat dengan pasar dan karena itu mampu merilis produk yang memenuhi kebutuhan konsumen.

"(Prosesor ini) memiliki kemampuan multi-tasking yang sangat baik dan akan meningkatkan pengalaman pengguna dalam memakai aplikasi," tulis MediaTek dalam sebuah e-mail.

Prosesor 8-core dari perusahaan ini dijadwalkan meluncur pada kuartal ke-4 2013. Produk tersebut memiliki perbedaan dari prosesor 8-core terdahulu semacam Exynos 5 dari Samsung, yaitu mampu menjalankan semua core yang dimiliki secara bersamaan.

MediaTek dan Qualcomm bersaing memperebutkan pangsa pasar prosesor mobile di segmen high-end dan low-end. Qualcomm mengandalkan lini produk Snapdragon miliknya yang antara lain dipakai di HTC One, Samsung Galaxy S4, dan tablet Nexus 7 yang baru. Sementara itu, prosesor-prosesor MediaTek dipakai oleh Acer, Lenovo, dan merek Xiaomi asal China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 'Preset' Game

SteelSeries Rilis Actris Nova 5, Headset dengan 100 "Preset" Game

Gadget
HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

HP Tahan Banting Oppo A60 Rilis di Indonesia Besok, Intip Harganya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com