Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microsoft Tak Berjodoh dengan Android?

Kompas.com - 12/02/2014, 08:19 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Penetrasi pasar smartphone Android yang mencapai lebih dari 80 persen di 2013 membuat banyak pengamat menyarankan agar vendor-vendor besar smartphone yang belum mengadopsi sistem operasi ini mulai membuatnya.

Bahkan co-founder Apple, Steve Wozniak, pun menyarankan agar Apple segera memproduksi smartphone Android untuk bersaing di pasar low-end. Sementara BlackBerry, belakangan mulai mencari cara agar aplikasi-aplikasi Android bisa dijalankan dalam smartphone-nya.

Bagaimana dengan Microsoft (yang baru membeli bisnis ponsel Nokia) yang mengandalkan OS Windows Phone? Dengan pergantian kepemimpinan, Microsoft dipandang memiliki momentum yang pas untuk mengusung platform sistem operasi baru seperti Android agar bisa bersaing di segmen mobile.

Namun, seperti diulas oleh situs teknologi Ars Technica, Microsoft justru bakal kewalahan jika mengadopsi platform Android. Apa sebabnya?

Microsoft kemungkinan besar akan mengadopsi Android "kosongan" tanpa aplikasi dan layanan Google, seperti Maps, Gmail, dan Google Play. Padahal, yang menjadikan smartphone Android begitu fungsional adalah layanan Google Mobile Service (GMS) yang dimiliki.

"Google telah menambahkan fungsionalitas yang signifikan dalam GMS, termasuk messaging dan browser Chrome," terang Peter Bright dari Ars Technica. "Jika mereka mengusung platform Android tanpa layanan GMS, hal tersebut akan merepotkan Microsoft sendiri."

Microsoft agaknya memiliki dua pilihan, menawarkan smartphone dengan layanan Google, yang artinya merelakan aplikasi-aplikasi Google "menjajah" smartphone-nya. Atau, mengadopsi Android, tetapi menawarkan layanan yang setara dengan GMS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com