Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Bikin Inkubator "Pusat Kreatif" di Bandung

Kompas.com - 11/05/2014, 17:14 WIB
KOMPAS.com - Tak kalah dengan kalangan swasta dan BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan sebuah fasilitas inkubator bernama Pusat Kreatif di Bandung. Berlokasi di Jl. Batik Kumeli No 50 Sukaluyu – Bandung, Pusat Kreatif diharapkan menjadi yang pertama dari pemerintah untuk mendorong semakin baiknya kualitas industri digital di negeri ini. Tersedia program inkubasi selama satu tahun di fasilitas ini bagi startup terpilih.

Sudah siap digunakan sejak bulan Januari 2014, Pusat Kreatif sedang getol-getolnya mencari startup yang hendak diinkubasi. Untuk memperkenalkan fasilitas ini, Kementerian Parekraf melakukan program sosialisasi di ITB dengan mahasiswa-mahasiswa sebagai target pasarnya. Ini bukanlah kali pertama Kementerian Parekraf mendukung kegiatan industri digital karena selama ini kebanyakan konferensi startup digital tingkat internasional selalu didukung oleh kementerian ini. Meskipun demikian mungkin ini kali pertama bagi mereka memberikan bantuan langsung kepada startup dalam bentuk fasilitas.

Pembukaan pendaftaran dilakukan hingga 11 Juni 2014 dengan seleksi administratif dan sesi wawancara dilakukan pertengahan Juni 2014. Pengumuman siapa saja startup yang diterima bakal dilakukan tanggal 18 Juni 2014 melalui email ataupun telepon. Tidak disebutkan berapa target startup yang akan diinkubasi untuk putaran pertama kali ini.

Selain fasilitas kantor, inkubator Pusat Kreatif akan memberikan pelatihan ketat di 6 bulan pertama tentang organisasi bisnis. Setelah itu program akan masuk ke tahap pasca inkubasi dengan fokus kegiatan penetrasi pasar (pameran, roadshow, business meeting, dan pitch ke venture capital/investor). Nantinya fokus pelatihan akan terdiri dari 70% teknis dan 30% non-teknis.

Pihak ketiga yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan inkubasi bisa mendaftarkan diri, baik sebagai angel investor, venture capital, pihak inkubator lain, maupun representasi universitas. Seperti tertera di Facebook Pages-nya, Intel Indonesia termasuk pihak yang mendukung fasilitas ini dengan menyumbangkan perangkat komputer dan tablet.

Ini bukanlah yang pertama sebuah inkubator didirikan di Bandung, dan tentu saja bukanlah yang terakhir. Sebelumnya Telkom telah menghadirkan Bandung Digital Valley, sementara inkubator “Proof of Concept” juga baru saja meresmikan penggunaan fasilitasnya di akhir April lalu. Bandung dirasa merupakan kota yang tepat untuk menjemput bibit-bibit unggul untuk mengembangkan industri digital di tanah air.

Disclosure: Artikel ini sebelumnya telah dimuat di DailySocial.net. DailySocial.net merupakan salah satu rekanan agregasi konten dari KompasTekno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com