Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Intel "Membuang" Kabel dari Gadget

Kompas.com - 09/06/2014, 08:32 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Salah satu konsep alat wireless charging Intel berbentuk mangkuk yang mampu menampung beberapa gadget sekaligus dan mengisi baterainya secara bersamaan. Ada pula bentuk lain berupa charging mat yang bisa diletakkan di bawah meja dan bisa mengisi baterai laptop

KOMPAS.com - Ruwetnya kabel telah menjadi selingan sehari-hari bagi pengguna komputer dan gadget. Bisakah alat elektronik masa depan terbebas dari benda yang malang melintang membuat pusing itu?

Kenapa tidak? Konsep itulah yang ditunjukkan raksasa chip Intel dalam perhelatan Computex 2014 di Taiwan, minggu lalu.

Dalam sebuah sesi keynote, General manager PC Client Group Intel Kirk Skaugen menunjukkan konsep dunia komputer dan gadget di masa depan.

Salah satu aspek yang mendapat penekanan darinya adalah wireless charging alias metode pengisian baterai secara nirkabel. Bersama dengan organisasi A4WP (Alliance for Wireless Power), Intel mengembangkan wireless charging berbasis teknologi magnetic resonance.

"Teknik konduktif yang digunakan saat ini mengharuskan perangkat bersentuhan langsung dan diposisikan dengan tepat pada permukaan charger. Masalah itu tak terjadi pada magnetic resonance," ujar Skaugen ketika berbicara di panggung.

Dia juga menambahkan bahwa, dengan teknologi magnetic resonance, perangkat tak perlu bersentuhan dengan pengisi baterai. "Gelombang pengisian baterai bisa menembus kayu hingga setebal 2 inci," kata Skaugen.

Alhasil, aneka macam skenario pengisian baterai secara nirkabel pun terbuka lebar. Skaugen mendemonstrasikan sebuah "tikar" kecil charger nirkabel yang disembunyikan di bagian bawah sebuah meja. Segala macam alat elektronik dapat diisi baterainya, hanya dengan diletakkan di atas meja itu.

Jenisnya tak terbatas hanya pada gadget seperti smartphone atau tablet saja, namun juga komputer laptop, bahkan wearable device macam jam tangan dan earbud pintar. Semua bisa diisi baterainya secara bersamaan di atas meja, tanpa kabel pula!

Pengisi baterai nirkabel ini pun bisa diletakkan di mana saja sehingga menjadi alat praktis untuk charging di luar rumah, misalnya pada meja di kafe atau ruang tunggu bandara.

2016

Tentu, laptop dan gadget yang sudah ada sekarang tidak bisa begitu saja diisi baterainya dengan teknologi tersebut. Wireless charging ala Intel ini memerlukan sebuah alat khusus yang ditanam di dalam baterai untuk bisa berfungsi.

Namun, Skaugen mengatakan bahwa pihaknya berencana merilis rangkaian aksesoris wireless charging untuk perangkat yang ada saat ini sehingga nanti bisa diisi baterainya secara nirkabel.

"Aksesoris tersebut misalnya berupa cover belakang smartphone yang ditambahi alat khusus. Tinggal ganti dengan cover ini, maka pemilik ponsel bisa menikmati wireless charging," kata Skaugen.

Seorang staf Intel di acara mengatakan bahwa wireless charging ini kemungkinan akan menerapkan batasan dalam hal jumlah maksimal perangkat yang bisa diisi baterainya secara bersamaan, atau besaran arus listrik yang dikeluarkan dalam satu waktu.

Intel sendiri berencana bakal segera menerapkan standar wireless charging untuk perangkat-perangkatnya komputernya, dimulai dari generasi prosesor setelah Core i Generasi Kelima (Broadwell), yaitu "Skylake".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com