Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Agenda Prioritas Menkominfo Rudiantara

Kompas.com - 21/11/2014, 14:15 WIB
KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menjabarkan beberapa agenda prioritas dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Agenda prioritas tersebut dipaparkan Rudiantara pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Balai Pelatihan dan Riset TIK di Tangerang Selatan, Kamis (20/11/2014).

Beberapa hal yang menjadi prioritas dalam lima tahun ke depan yakni pemenuhan hak warga negara untuk memperoleh informasi, memanfaatkan dan menyebarluaskan informasi, dan meningkatkan kepribadian dan lingkungan sosialnya sesuai pasal 28F UUD 1945.

Selain itu, Kemenkominfo akan memastikan dan menjaga kedaulatan informasi dan penyebaran informasi di wilayah perbatasan RI melalui berbagai kegiatan dan program.

Berbagai kegiatan tersebut antara lain pembangunan aksesibilitas dan sarana telekomunikasi di wilayah terpencil dan terluar sebanyak 850 BTS, dan penyediaan akses internet broadband di 5050 titik lolasi dan revitalisasi sarana dan prasarana siaran LPP (Lembaga Penyiaran Publik) TVRI.

Kemudian, Kementerian Kominfo juga akan melakukan penguatan 'back office' pemerintah untuk memperlancar konektivitas antar-instansi pemerintah dan mendukung pembangunan goverment radio network (GWN).

Lalu pembangunan public protection and disaster relief (PPDR) nasional, layanan perizinan online e-licence, penerapan arsitektur e-goverment, layanan e-goverment terintegrasi dengan menyediakan data center nasional.

Kementerian Kominfo akan terus melanjutkan pembangunan "jalan tol" informasi untuk mendukung transformasi perekonomian nasional melalui proyek Palapa Ring dan mendorong penyelenggara jaringan telekomunikasi untuk menyediakan jaringan pita lebar baik tetap maupun bergerak.

Dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi, Kementerian Kominfo akan terus melanjutkan program pemblokiran yang ditunjukan kepada seluruh masyarakat.

Sebelumnya, Menkominfo telah menyampaikan pesan yang tegas bahwa ia memiliki komitmen yang tinggi dan tidak akan berkompromi lagi jika menyangkut soal pornografi yang ada di internet, khususnya yang diakses oleh pengguna di Indonesia. "Terhadap pornografi, over my dead body! (langkahi dulu mayat saya-red)," ujar Rudiantara.

Namun, untuk pemblokiran situs berbagi video Vimeo, Rudiantara berjanji akan meninjau kembali kebijakan tersebut karena cukup banyak pelaku industri kreatif lokal yang menjadikan Vimeo untuk menyimpan dan memajang hasil karya mereka.

"Kami harapkan generasi muda dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi," ujar Rudiantara, seperti dikutip KompasTekno dari Antara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com