Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Mendadak Perbarui Android Wear

Kompas.com - 11/03/2015, 20:07 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Kehadiran Apple Watch bisa jadi merupakan "ancaman" bagi vendor lain yang juga menelurkan produk jam pintar.

Pasalnya, Apple Watch menyediakan berbagai fitur yang sebelumnya tak pernah tersemat pada smartwatch lain, semisal fitur untuk telepon. Selain itu, desain dan aksesori penambah untuk Watch membuat produk tersebut layak mengklaim diri sebagai ikon fesyen.

Google sepertinya langsung bereaksi untuk mencegah dominasi Apple Watch di pasar jam pintar. Dilansir KompasTekno, Selasa (10/3/2015) dari TheVerge, produk-produk jam pintar yang menggunakan sistem operasi Android Wear langsung diperbarui Google selang beberapa saat setelah Apple Watch dirilis.

Salah satu pembaruannya adalah dukungan koneksi Wi-Fi untuk mengaktifkan notifikasi tersinkron antara smartphone Android dengan Android Wear pengguna. Jadi, ketika koneksi Bluetooth tak tersedia, sinkronisasi antara kedua perangkat masih dapat terjalin.

Selain itu, pemutakhiran juga terletak pada efisiensi gestur pengguna Android Wear.

Ketika pengguna hendak menggulir notifikasi yang diterima, pengguna tak perlu lagi menggunakan salah satu tangan untuk menyentuh layar Android Wear ke atas dan ke bawah.

Kini, pengguna cukup menggerakkan pergelangan tangan yang terlilit Android Wear untuk menggulir notifikasi. Ini tentu berfungsi ketika pengguna sedang makan dengan salah satu tangan atau sedang menerima telepon, dan ingin sembari melihat notifikasi di pergelangan tangan yang tersemat Android Wear.

Tampilan antarmuka Android Wear juga dibuat lebih mudah untuk mencari aplikasi dan kontak. Saat ingin mencari aplikasi tertentu dan malas menggunakan tangan, pengguna dapat berbicara pada Android Wear dan perangkat tersebut akan membukakan aplikasi yang ingin diakses.

Perebutan pengguna

Berbicara tentang Google dan Apple memang tak pernah lepas dari persaingan tak berujung. Gengsi dan aroma kompetisi dilanggengkan keduanya dengan saling mengunci akses.

Dalam hal ini, pada Apple Watch, tentu pengguna tak dapat mengakses aplikasi-aplikasi yang ditelurkan Android. Begitupun pada Android Wear, tentu penggunanya tak dapat mengakses aplikasi-aplikasi yang ada di Apple Watch.

Hal ini tampaknya merupakan tantangan khusus bagi kedua perusahaan. Hal yang harus diantisipasi selain perebutan pengguna baru, adalah bagaimana mempertahankan pengguna yang sudah memilih.

Misalnya pengguna Android Wear yang tergiur dengan fitur-fitur di Apple Watch, tentu akan ada hasrat untuk beralih. Ini yang harus terus dihadang Android dengan strategi-strategi pamungkas.

Selain Google, kemarin Sony juga agaknya berupaya menghadang dominasi Watch. Pabrikan asal Jepang ini pajang kekuatan baterai Smartwatch 3 ciptaannya. Jika Apple mempromosikan bahwa baterai Watch tahan digunakan sepanjang hari, maka Smartwatch 3 menunjukkan ketahanan baterainya yang lebih lama, yakni hingga dua hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com