Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Baru Apple Cegah Malware di App Store

Kompas.com - 26/09/2015, 08:09 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Apple punya cara agar peristiwa menyebarnya malware di toko digital App Store tidak terulang. Caranya adalah dengan meletakkan Xcode resmi bagi para developer, langsung di negara China.

Sebelumnya diketahui bahwa ada sekitar 85 aplikasi yang telah disisipi program berbahaya atau malware. Program jahat tersebut diberi nama XcodeGhost oleh para ahli keamanan.

Aplikasi tersebut kebanyakan berasal dari pengembang asal China, seperti WeChat dan WinZip.

XcodeGhost sendiri merupakan Xcode, platform yang harus digunakan oleh pengembang untuk membuat aplikasi berbasis iOS dan Mac, yang telah dimodifikasi dan diinjeksi dengan malware.

Nah, para pengembang aplikasi, kebanyakan berpusat di China, memutuskan untuk mengunduh Xcode "modifikasi" tersebut melalui sebuah server (bukan milik Apple) yang juga terletak di negara itu. Biasanya, sebuah developer harus mengunduh Xcode versi terbaru melalui server milik Apple yang terletak di AS.

Pemilihan server di luar Apple sendiri sebenarnya cukup berisiko. Pasalnya, server tersebut bisa saja disusupi malware, seperti yang terjadi saat ini.

Lantas, mengapa developer tetap memilih untuk mengunduh Xcode dari server di luar Apple? Jawabannya sangat sederhana, yakni alasan tingkat kecepatan unduh. Mengunduh data yang berada di negara sendiri biasanya memang lebih cepat dari server di negara lain.

"Di AS, hanya butuh waktu 25 menit untuk mengunduh (Xcode)," kata Phil Schiller, Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, kepada media Sina. Namun, dibutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk mengunduh Xcode tersebut dari China.

Oleh karena itu, untuk mempercepat waktu unduh, sekaligus menyelesaikan masalah malware ini, Apple akhirnya memutuskan untuk menaruh sumber resmi Xcode di China agar pengembang bisa mengunduhnya secara domestik.

Selain itu, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Cnet, Kamis (24/9/2015), Schiller mengungkapkan bakal segera secara resmi mengumumkan 25 aplikasi yang terinfeksi malware. Meskipun begitu, ujarnya, malware yang ditemukan itu diketahui tidak berbahaya dan tidak mencuri informasi penting dari perangkat yang terinfeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com