Kamera Termurah Leica Dibanderol Rp 68 Juta

Harganya? Sebesar 5.195 dollar AS atau lebih dari Rp 70 juta. Belum termasuk lensa.

Leica, pabrikan asal Jerman yang dikenal dengan kamera berharga selangit, memang punya produk lain yang banderolnya jauh lebih rendah, misalnya seri D-lux.

Namun, untuk rangefinder tradisional seri "M" yang menjadi spesialisasi Leica sedari puluhan tahun lalu, Typ 262 merupakan yang paling murah. Sebagai perbandingan, produk flagship Typ 240 saat ini masih dihargai 7.000 dollar AS atau hampir Rp 100 juta.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Petapixel, Minggu (22/11/2015), kendati lebih murah, Typ 262 punya spesifikasi serupa dengan Leica M Typ 240, termasuk sensor full-frame 24 megapiksel serta viewfinder/ rangefinder optik yang membantu fokus manual.

Tetapi Typ 262 punya kekurangan dibanding sang "kakak" yang lebih mahal, yakni tidak adanya fitur live view untuk membidik gambar dari LCD. Ia juga tidak bisa dipakai merekam video.

Di samping Typ 262, Leica turut menawarkan opsi modifikasi tampilan pada kamera Typ 240. Peminatnya kini tak cuma bisa memilih warna hitam atau perak saja, melainkan ada aksen lain seperti merah, abu-abu, biru tua, merah tua dan hijau dengan dua pilihan pola kulit.

Ada juga pilihan finishing body berupa chrome hitam, chrome perak, atau enamel hitam, serta ukiran tertentu sesuai keinginan pengguna.

Harga Leica M Typ 240 ini bervariasi, mengikuti jenis personalisasi yang dipilih pengguna. Rencananya Leica akan meluncurkan opsi modifikasi warna tersebut pada akhir November, bersamaan dengan kamera seri "murah" Typ 262.