Bangun "Silicon Valley", Korsel Siapkan Rp 915 Triliun

Kegiatan investasi startup dipusatkan ke kota Pangyo, yang berada di selatan Seoul. Selama ini kota tersebut memang sudah dikenal sebagai "Silicon Valley"-nya Korea Selatan dan merupakan markas bagi raksasa teknologi Kakao serta Nexon.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari ZDNet, Senin (18/1/2016), rencana pembangunan Negeri Ginseng itu diumumkan oleh Menteri Sains, Informatika dan Perencanaan Masa Depan Korea Selatan dalam laporannya kepada Presiden Park Geun-hye.

Mereka membagi dana tersebut ke dalam beberapa pos, yaitu investasi langsung sebesar 8 triliun won atau setara Rp 91,5 triliun, pinjaman sebesar 49 triliun won atau setara Rp 560 triliun, serta jaminan sebesar 23 triliun won atau setara Rp 263 triliun.

Investasi ini akan membantu Korea Selatan membangun pusat startup di kota Pangyo dan mendorong mereka untuk ekspansi ke luar negaranya.

Namun investasi mereka tak terbatas pada usaha rintisan digital lokal. Korea Selatan juga akan memberikan bantuan keuandan dan administratif pada orang atau startup asing.

Usaha yang akan didukung antara lain terkait dengan bidang IT, robot, biologi, kesehatan, mobil pintar, energi serta bahan baku baru.

Selain itu, Korea Selatan juga akan membangun pusat kebudayaan serta konten hologam, virtual reality (VR), komputer grafis dan media 3D di kota Sangam, Seoul.