Metode survei dilakukan dengan tatap muka yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 14-22 Desember 2015.
Sebanyak 1.414 responden warga Jakarta berusia minimal 13 tahun yang dipilih secara acak menggunakan pencuplikan sistematis. Tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin off error penelitian kurang lebih 2,6 persen.
Hasil survei Kompas menyatakan, sebanyak 77,5 persen mengaku paling sering mengakses Facebook, 7,8 persen mengaku paling sering mengakses Instagram, 6 persen mengaku paling sering mengakses Twitter, 4,7 persen mengaku paling sering mengakses Path, dan 4 persen mengaku paling sering mengakses platform lainnya.
Angka tersebut hanya menyatakan prosentase mengakses "paling sering" dari berbagai pilihan media sosial yang tersedia.
Hal lain yang menarik, tampak bahwa pengguna medsos di Indonesia didominasi usia muda, dari remaja hingga usia produktif. Semakin muda usia, semakin sering pula mereka mengakses medsos.
"Pada golongan usia di bawah 30 tahun, mayoritas responden mengaku mengakses medsos setiap hari," papar Dwi. Sementara itu, hanya seperempat responden pengguna medsos dari kelompok usia di atas 30 tahun yang mengaku mengakses medsos setiap hari.
Hampir sepanjang hari mereka mengakses medsos, mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari di luar jam tidur atau istirahat. Meski demikian, frekuensi terbesar mengakses medsos dilakukan pada malam hari, yakni disuarakan 75 persen responden.
Sementara yang mengakses pada siang dan sore hari sebanyak 62 persen. Hanya 40 persen responden yang mengaku mengakses medsos pada pagi hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.