Pada masa lalu, si “burung biru” tak seramping dan sederhana saat ini. Burung yang diberi nama Larry Bird itu pernah memiliki banyak rambut dan perut yang lebih tebal.
Pada logo kedua, Larry Bird terlihat seperti burung dari film kartun. Dengan detail-detail seperti paruh, mata, alis, rambut, sayap, bahkan memiliki dua kaki.
Bentuk logo selanjutnya pelan-pelan menjadi semakin sederhana. Mulai dari menghilangkan kaki, lalu menghilangkan bulu tebal di perutnya dan mulai menggunakan gaya siluet.
Akhirnya pada 2012, ditemukanlah Larry Bird yang paling cocok serta terus dipakai hingga saat ini. Logo yang dimaksud jauh lebih sederhana ketimbang yang dipakai pada masa lalu.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari TheNextWeb, Senin (21/3/2016), bentuknya berupa sebuah siluet burung tanpa embel-embel rambut di kepalanya. Siluet tersebut dirancang seolah sedang terbang ke atas.
Ten years of the @Twitter logo #LoveTwitter pic.twitter.com/uBMAiiBZ1d
— Jonno Simpson (@JonnoSimpson) March 21, 2016
“Mulai hari ini Anda akan melihat sebuah burung biru yang lebih sederhana. Mulai sekarang, burung ini akan menjadi simbol universal Twitter. Twitter adalah burung itu, dan burung itu adalah Twitter,” ujar Creative Director Twitter Doug Bowman dalam blog resmi Twitter, saat meluncurkan perubahan logo terakhir itu.
“Tak perlu lagi teks, kata-kata berrbungkus gelembung atau sebuah huruf 't' kecil untuk melambangkan Twitter,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.