Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-terkena "Hack", Situs ICMI Sudah Bisa Diakses Lagi

Kompas.com - 17/06/2016, 12:28 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal pekan ini, situs Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sempat ditutup akibat serangan peretas (hacker).

Pantauan KompasTekno, Jumat (17/6/2016) pagi, situs tersebut (http://www.icmi.or.id/)sudah bisa dibuka dengan normal. Pesan dari hacker yang sebelumnya disusupkan ke salah satu artikel pun sudah tidak ada.

“Web ICMI sudah tayang lagi, sebagaimana yang dijanjikan,” ujar Ketua Tim media Center ICMI, Andi Irman saat dihubungi KompasTekno.

“Kami berharap agar semua orang bisa sama-sama menjaganya karena ini bukan sekadar situs organisasi, melainkan situs ilmu pengetahuan dan ukhuwah islamiyah. Di dalamnya banyak gagasan serta profil yang bisa jadi role model generasi sekarang,” imbuhnya.

Situs ICMI pekan lalu sempat diserang oleh hacker yang mengaku sebagai Anonymous-Kota Cantik. Hacker ini tak merusak apa pun, hanya meninggalkan pesan saja di salah satu artikel dalam situs ICMI.

Alasan serangan tersebut adalah karena ICMI meminta pemerintah untuk memblokir Google serta YouTube karena menjadi pintu gerbang akses konten pornografi dan kekerasan.

"Cuman secuity test ringan. Dear bapak/ibu 'Cendikiawan' ICMI, this is a friendly reminder. Improve your security first, baru ngomongin blokir Google. Anonymous - Kota Cantik," bunyi pesan tersebut.

Sempat diturunkan sementara

Tak lama setelah peristiwa itu, situs ICMI kembali diserang. Kali ini tak sekadar disusupi pesan. Menurut seorang sumber, penyerang bahkan sampai mengubah berbagai gambar yang ada di dalam situs tersebut.

Reaksi berikutnya, ICMI langsung menurunkan situsnya dan memblokir akses ke situs organisasi mereka. Pengguna yang membuka alamat web ICMI, selama beberapa hari yang lalu, hanya menemukan keterangan bahwa situs telah di-suspended.

“Kami putuskan untuk suspend dulu. Sekalian kami juga sedang mengubah tampilan dan memperbesar bandwidth,” terang Andi saat itu.

Saat itu dia juga berjanji bahwa situs ICMI akan kembali bisa diakses pada Jumat (17/6/2016). Hari ini, janji tersebut telah ditepati dan situs organisasi cendikiawan muslim itu sudah bisa diakses kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com