Jelang IPO, Snapchat Ungkap Jumlah Pengguna dan Pendapatan

KOMPAS.com - Snap Inc., perusahaan di balik aplikasi ephemeral messaging populer Snapchat, resmi mengajukan dokumen untuk pelepasan saham perdana (Initial Public Offering, IPO) ke Securities and Exhcange Commission.

Di dalam dokumen tersebut, Snap Inc. turut mengungkap kinerja perusahaan, antara lain jumalh pengguna aktif harian Snapchat yang kini sudah mencapai 158 juta. Angka tersebut naik dari 130 juta pada kuartal pertama 2016.

Pendapatan Snap Inc. sepanjang 2016 lalu tercatat sebesar 400 juta dollar AS atau naik hampir enam kali lipat dari tahun 2015 yang berjumlah 59 juta dollar AS.

Pencapaian Snap Inc. lenbih tinggi dari proyeksi pendapatan sebelumnya sebesar 350 juta dollar AS pada 2016. Tahun ini, Snap Inc. diproyeksikan mendulang pendapatan 1 miliar dollar AS.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (3/2/2017) Snap Inc. diperkirakan bakal resmi melantai di bursa saham pada bulan Maret mendatang.

Valuasi Snap Inc. diestimasi bakal mencapai lebih dari 25 miliar dollar AS sehingga menjadi salah satu IPO terbesar sepanjang sejarah perusahaan teknologi, sekaligus yang pertama dilakukan tahun ini.

Snap Inc. lebih menekankan jumlah pengguna aktif harian di layanannya kepada investor dan pengiklan.

Meski angkanya lebih kecil dibandingkan raksasa jejaring sosial lain macam Facebook. Snap Inc. mengklaim para pengguna aktif hariannya memiliki engagement yang tinggi dengan aplikasi Snapchat.

Para pengguna ini, misalnya, rata-rata memakai Snapchat lebih dari 18 persen setiap hari. Sebanyak 60 persen dari mereka memakai layanan chat Snapchat dan ebih dari 25 persen mengunggah story setiap hari. Jumlah Snaps yang dihasilkan per harinya mencapai lebih dari 2,5 miliar.