Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat produk perangkat gaming, Black Shark, resmi mengumumkan arloji pintar tangguh (rugged smartwatch) terbarunya, Black Shark GS3, Senin (22/4/2024).

Salah satu aspek yang membuatnya disebut "tangguh" adalah casing metalik yang kokoh. Desain ini serupa dengan Black Shark S1 Pro dan Black Shark S1 Classic yang menjadi pendahulunya.

Black Shark GS3 juga memiliki desain serupa "kakaknya", yakni memiliki wajah (dial) berbentuk bulat. Di bagian kanan bodi, terdapat dua tombol fisik yaitu tombol "Home" dan "Mode". Di tengah kedua tombol tersebut, ada kenop berlogo Black Shark yang bisa diputar.

Baca juga: Smartwatch Black Shark S1 Pro Meluncur dengan Dukungan ChatGPT

Perbedaannya, Black Shark GS3 dihias dengan warna hitam dan hijau, sedangkan Black Shark S1 Pro tersedia dalam varian warna hitam (Black) dan biru (Blue).

Di sisi lain, model Classic bisa diboyong dalam pilihan warna hitam (Star Black) dan putih (Titanium Silver).

GizChina Poster pengumuman smartwatch Black Shark GS3

Diperkirakan, arloji pintar anyar ini akan memiliki fitur dan spesifikasi yang mirip seperti Black Shark S1 Pro dan Classic.

Sebagai gambaran, Black Shark S1 Pro dan Classic membawa layar AMOLED 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel, refresh rate 60 Hz, tingkat kecerahan 600 nits, dan kerapatan piksel 326 ppi.

Black Shark S1 Pro diklaim sebagai smartwatch pertama yang dibekali fitur pemantauan kesehatan saat bermain game. Teknologi ini bisa memantau detak jantung, tekanan, dan data lainnya saat pengguna bermain game.

Arloji pintar yang tangguh ini juga bisa memantau tingkat oksigen darah selama 24 jam berturut-turut.

Baca juga: Black Shark Rilis TWS Open-Ear Khusus Gaming

Selain itu, Black Shark S1 Pro memiliki fitur NFC, fitur panggilan langsung via Bluetooth, dukungan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ChatGPT, lebih dari 100 mode olahraga bawaan, dan lebih dari 100 wallpaper.

Fitur lainnya mencakup navigasi peta, fotografi kendali jarak jauh, pengurangan kebisingan Environmental Noise Cancellation (ENC), dan pemantauan tidur.

Black Shark S1 Pro sudah tahan air dan debu dengan rating IP68, sehingga secara teori bisa berfungsi di dalam air dengan maksimal kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Sistem operasi yang dijalankan adalah FreeRTOS, seperti kebanyakan jam tangan pintar terjangkau (budget) bikinan Xiaomi.

Baterainya memiliki daya tahan hingga 15 hari untuk penggunaan sehari-hari dan hingga 30 hari ketika dalam mode siaga (standby). Baterai ini dapet diisi secara magnetis.

Spesifikasi Black Shark S1 Classic mengalami penurunan dibanding "saudaranya" itu, tetapi masih mendukung ENC, pemantauan kualitas tidur, sensor tingkat oksigen darah, dan pemantau detak jantung.

Baterai smartwatch dengan embel-embel "Classic" ini hanya bisa bertahan hingga 12 hari dalam penggunaan sehari-hari.

Black Shark akan tersedia di pasar China. Akan tetapi, perusahaan asal China itu belum mengumumkan tanggal rilis dan harga dari Black Shark GS3, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizChina, Selasa (23/4/2024).