Bulan Puasa, Orang Indonesia Gemar Buka "Online Shop" di 2 Waktu Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan puasa (Ramadan) seringkali menjadi saat di mana terjadi lonjakan aktivitas jual beli. Tak terkecuali untuk aktivitas belanja online.

Ada sebuah kebiasaan menarik di bulan puasa, di mana konsumen ternyata doyan melihat-lihat alias browsing barang-barang yang mereka cari di toko online. Yang menarik, aktivitas ini banyak dilakukan saat sahur dan ngabuburit (menunggu waktu berbuka puasa).

Menurut Chief Marketing Officer Lazada, Achmad Alkatiri, pada jam-jam inilah kerap terjadi lonjakan trafik. Pasalnya pada jam ini konsumen memiliki waktu luang untuk mencari barang yang mereka inginkan.

"Jam 2 sampai jam 4 pagi terjadi lonjakan trafik. Ini orang-orang sepertinya setelah sahur sambil menunggu salat subuh, kemudian browsing" ungkap Achmad dalam acara sharing session di kantor Facebook Indonesia, Senin (7/5/2018).

KOMPAS.com/Gito Yudha Pratomo CMO Lazada Achmad Alkatiri (kiri), market science leader Facebook Indonesia Adisti Latief (tengah), Henny Yuliandini (kanan) dalam acara sharing session di kantor Facebook indonesia

Baca juga: WhatsApp Bakal Bisa Dipakai untuk Belanja?

Kendati demikian, Achmad tidak menerangkan seberapa besar lonjakan ini terjadi dibandingkan hari-hari biasa. Ia juga tidak menerangkan korelasi antara lonjakan traffic dengan angka transaksi. Oleh karena itu, Lazada dikatakannya tengah menyiapkan beberapa promo selama jam-jam tersebut.

"Biasanya window shopping. Makanya Insya Allah Lazada bakal punya flash sale di sahur juga (untuk mengonversi trafik menjadi angka transaksi)," ungkap Achmad.

Lazada sendiri optimistis akan tetap menjadi top of mind e-commerce di masyarakat, khususnya selama Ramadan ini. Pasalnya ada beberapa program yang tengah disiapkan untuk menyambut Ramadan, termasuk flash sale dan beberapa promo lainnya.

"Kami berusaha untuk mengetahui audiens. Kemudian ini dijadikan kategori dan strategi. Apa saja yang akan kami fokuskan untuk target audiens," kata Achmad.