Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Samsung Menurun, Ponsel Kelas Menengah Jadi Harapan

Kompas.com - 31/07/2019, 19:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung mengumumkan pendapatan perusahaan di kuartal II-2019 yang berakhir pada 30 Juni 2019. Meski total pendapatan Samsung menurun, namun bisnis ponsel Samsung dilaporkan meningkat, berkat lini menengah Galaxy A.

Samsung melaporkan pendapatan total 56,13 triliun won (Rp 665,3 triliun) dan pendapatan operasional 6,6 triliun won (Rp 78,2 triliun). Pendapatan operasional itu naik dari kuartal I-2019 yang mencapai 6,2 triliun won (Rp 73,5 triliun).

Secara umum, total pendapat Samsung menurun dari periode yang sama tahun lalu, yang mencapi 58,48 triliun won (Rp 693,4 triliun), akibat penurunan harga chip memori di pasar.

Sementara itu, bisnis ponsel Samsung dilaporkan meningkat. IT & Mobile Communications Division menyumbang 25,86 triliun won (Rp 306,3 triliun) terhadap total pendapatan dan 1,56 triliun won (Rp 18,5 triliun) untuk pendapatan operasional kuartal II-2019.

Baca juga: Alasan Samsung Jorjoran Merilis Ponsel Galaxy A di 2019

Samsung mengklaim pejualan ponsel tumbuh signifikan secara QoQ. Deretan Galaxy A yang dikeluarkan secara jor-joran tahun ini diklaim berhasil mendongkrak penjualan ponsel Samsung.

Samsung menyematkan beberapa inovasi di model Galaxy A. Sebut saja salah satunya di model Galaxy A80 yang menggunakan teknologi pop-up rotating camera.

Galaxy A menyasar hampir ke semua segmen mulai dari harga Rp 1 jutaan seperti Galaxy A2 Core hingga Rp 9 jutaan seperti Galaxy A80.

Di sisi lain, penjualan flagship justru mengalami penurunan secara QoQ. Hal ini membuat permintaan flagship Galaxy S10 series stagnan.

Namun, bukan cuma Samsung yang mengalami hal ini. Apple juga disebut mengalami penurunan penjualan untuk iPhone X series baru yang dirilis tahun lalu.

Baca juga: 3 Ponsel Galaxy A Ini Disetop Produksinya di Indonesia

Meski penjualan tercatat tumbuh, tapi laba dari bisnis mobile menurun. Penurunan ini dipengaruhi oleh biaya yang berkaitan dengan ponsel level mid-to-low dan penyesuaian inventaris dari model lama.

"Samsung akan meningkatkan lini flagship dan meningkatkan penjualan untuk model baru secara massal," tulis Samsung dalam pernyataan resmi perusahaan.

Samsung juga menyebut akan segera beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, dan berupaya untuk mengamankan keuntungan dengan meningkatkan efisiensi di seluruh operasi pengembangan, produksi, dan pemasaran

Laporan pendapatan Samsung kuartal II-2019News Samsung Laporan pendapatan Samsung kuartal II-2019

Baca juga: Lolos TKDN, Samsung Galaxy Note 10 Segera Masuk Indonesia?

Di kuartal ketiga nanti, Samsung mengatakan akan fokus untuk melahirkan produk yang diklaim lebih inovatif, seperti Galaxy Note 10 yang meluncur Agustus, dan Galaxy Fold yang akan rilis September mendatang.

"Kami juga akan meningkatkan lini smartphone 5G untuk menjadi pemimpin pasar baru ini dan memperkenalkan lebih banyak lagi model Galaxy A untuk melanjutkan momentum positif penjualan smartphone," dilansir KompasTekno dari News Samsung, Rabu (31/7/2019).

Jaringan 5G yang yang mulai bergulir di Korea Selatan tahun ini disebut berhasil meningkatkan pendapatan di sektor bisnis jaringan. Untuk sementara, Samsung akan fokus mengembangkan 5G di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com