Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatbot WhatsApp Covid-19 dari Pemerintah Sudah Bisa Diakses

Kompas.com - 20/03/2020, 11:41 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah resmi meluncurkan akun chatbot WhatsApp Covid-19 yang bisa diakses masyarakat untuk mengetahui perkembangan pandemi virus corona di Indonesia.

Setelah diumumkan Menteri Komuikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate kemarin, Kamis (19/3/2020), chatbot itu sudah bisa diakses masyarakat mulai hari ini, Jumat (20/3/2020).

"Sudah (bisa diakses masyarakat)," kata Dirjen PPI Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli ketika dihubungi KompasTekno melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kominfo Gandeng Facebook Bikin Chatbot WhatsApp Terkait Covid-19

Masyarakat bisa mengakses chatbot dengan menyimpan nomor +62811-3339-9000 atau cukup dengan meng-klik tautan berikut.

Di bawah nama kontak akan tertera "COVID19.GO.ID" dengan lencana hijau di samping, menandakan bahwa akun tersebut terverfikasi. Setelah ruang obrolan terbuka, kirim pesan sapaan seperti "halo" atau "hai", untuk mendapat respons.

Selanjutnya, ikuti pentunjuk untuk mengetahui informasi apa yang diinginkan. Ketersediaan chatbot Covid-19 ini lebih cepat dari waktu yang disebutkan Menkominfo ,yang rencananya baru bisa diakses publik secara resmi pada Jumat sore atau malam hari.

Beberapa saat setelah diumumkan, Kominfo langsung menguji coba chatbot ini sehingga beredar di masyarakat. "Semalam itu kita trial (uji coba), kemudian stress test. Masih ada masalah minor-minor, kami betulkan, tapi sekarang sudah oke," jelas Ramli.

Pengakses ramai, server ditingkatkan

Ramli mengatakan pembukaan akses chatbot ini dipercepat karena kebutuhan akan informasi resmi soal COVID-19 kian masif di masyarakat.

"Lebih cepat memang, karena COVID-19 ini luar biasa, staff saya minta kerja all out supaya lebih cepat karena informasinya penting," imbuh Ramli.

Begitu dibuka aksesnya, jumlah pengakses chatbot WhatsApp COVID-19, langsung membeludak. Ramli mengklaim dalam waktu satu jam saja, antara pukul 07.30-08.30 WIB hari ini, tercatat 2,6 juta pesan terkirim.

Baca juga: Bebas Kuota Internet, Akses ke Situs Resmi Penanganan Corona di Indonesia

"Jadi, kalau pagi ini melambat, mohon maklum. Nanti akan normal kembali dalam beberapa waktu," ujar Ramli.

Apabila pengakses semakin meningkat, Kominfo akan terus menambah kapasitas server. Terkait isi konten, Kominfo akan selalu memperbarui mengikuti perkembangan terkini Covid-19 di Indonesia.

Namun, pembaruan tersebut tetap akan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Ramli mengatakan, chatbot WhatsApp Covid-19 akan bisa diakses selama masa darurat ditetapkan pemerintah.

Selain chatbot WhatsApp, masyarakat juga bisa menghubungi call centre resmi di nomor 119 yang berada di naungan Kementerian Kesehatan atau 112 yang berada di bawah pemerintah daerah.

Baca juga: Kemenkominfo Tetapkan 117 sebagai Nomor Pelayanan Darurat Covid-19

Sementara, call centre 117 saat ini belum siap digunakan. Ramli kembali mengingatkan bahwa layanan call centre tersebut bersifat bebas pulsa.

Hingga 19 Maret, pemerintah mengumumkan 309 kasus positif corona di Indonesia, 25 orang meninggal dunia, dan 15 dinyatakan sembuh.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com