Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Berlaku, Grab dan Gojek Batasi Layanan Ojek Online di Zona Merah

Kompas.com - 12/01/2021, 13:10 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali mulai sejak 11 Januari hingga 25 Januari mendatang. Dalam kebijakan ini, disebutkan bahwa ojek online dan ojek pangkalan sebenarnya diperbolehkan mengangkut penumpang.

Namun, beberapa pengguna mengeluhkan tidak bisa memesan ojek online (ojol) di beberapa lokasi di Jakarta. Salah satunya dialami Rosi, karyawati perusahaan swasta yang berkantor di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat.

"Go Ride dari Kamis sudah enggak bisa (dipesan). Kalau Grab Bike kemarin malam masih bisa, tapi tadi pagi (Senin, 11/1) sudah enggak bisa," kata Rosi yang mengaku memesan ojol dari Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat.

KompasTekno juga mencoba memesan layanan Go Ride dari daerah Cipinang, Jakarta Timur. Namun, opsi Go Ride tidak tersedia. Sementara ketika mencoba memesan dari daerah lain, opsi Grab Bike dan Go Ride masih tersedia.

Baca juga: PPKM Dimulai, Sejumlah Penguna Grab Tak Bisa Pesan Ojek Online

Menanggapi hal tersebut, Grab dan Gojek mengonfirmasi memang ada pembatasan pengangkutan penumpang dari wilayah yang ditetapkan sebagai Wilayah Pengendalian Ketat.

Kebijakan ini diterapkan Gojek hanya untuk wilayah DKI Jakarta, sementara Grab menerapkan untuk skala nasional.

"Pengaturan Geofencing juga telah kami implementasikan untuk memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai Wilayah Pengendalian Ketat serta memperingatkan dan bahkan men-suspend sementara secara otomatis mitra-mitra yang secara sistem terindikasi sedang berkerumun," kata Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek kepada KompasTekno, Selasa (12/1/2021).

Sementara untuk layanan roda empat yakni GoCar dan GoBluebird, hanya bisa mengangkut penumpang 50 persen dari total kapasitas, sesuai dengan peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2021.

Untuk memastikan protokol kesehatan, Gojek juga mengerahkan tim operasional di lapangan, terutama titik pusat transportasi publik seperti MRT/KRL dan terminal bus untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan terhadap mitranya.

Sementara untuk daerah Tangerang Selatan, layanan GoFood, GoSend, GoMart, GoShop, dan belanja obat Telemedik, hanya beroperasi sesuai dengan ketentuan waktu operasional yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Tangsel.

Baca juga: Grab Ingin Jadi Pemimpin Jika Gojek-Grab Merger

Grab Indonesia sebelumnya juga mengatakan mengikuti aturan PPKM saat ini dan masih mengikuti pembatasan operasional di zona merah, seperti yang telah dilakukan sejak awal PSBB diterapkan.

"Sebagai bentuk dukungan Grab terhadap penerapan PPKM yang ditetapkan di wilayah DKI Jakarta kami akan menghargai dan mematuhi peraturan tersebut," jelas juru bicara Grab Indonesia melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Senin (11/1).

Grab mengatakan sejumlah layanan lainnya, termasuk GrabFood, GrabExpress, GrabMart, GrabFresh tetap beroperasi. Seperti Gojek, layanan roda empat GrabCar juga hanya bisa mengangkut penumpang 50 persen dari kapasitas.

Sebelumnya pada Juni 2020 lalu, ketika penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi, ojek online dilarang beroperasi di wilayah yang ditetapkan dalam zona pengendalian ketat berskala besar.

Daftar zona merah DKI Jakarta dimutakhirkan di situs https://corona.jakarta.go.id/id. Dalam aturan PPKM terbaru, petunjuk teknis mengenai edukasi dan protokol pencegahan Covid-19 tentang pembatasan waktu operasional dan manajemen kebutuhan lalu lintas, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Perhubungan.

Hingga saat ini, belum ada aturan terbaru dari Dishub mengenai pembatasan wilayah ojek online maupun ojek pangkalan.

Baca juga: Disebut Hampir Sepakat Bergabung, Ini Kata Gojek dan Grab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com