Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Industri Game Raih Piala Oscar

Kompas.com - 27/04/2021, 13:24 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Variety

KOMPAS.com - Ajang penghargaan bergengsi untuk industri film, Academy Award (Oscar) biasanya dimenangi oleh studio, sutradara, atau judul film ternama. Namun, ajang Oscar ke-93 yang digelar baru-baru ini mengubah stereotip tersebut.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Oscar, industri game memenangkan sebuah penghargaan "Best Documentary Short Subject" melalui film dokumenter pendek berjudul Colette yang disutradari Anthony Giacchino dan diproduksi oleh Alice Doyard.

Disebut sebagai kemenangan di industri game, karena film dokumenter ini dibuat oleh Oculus yang berada di bawah payung Facebook yang bekerja sama dengan studio game kenamaan naungan Electronic Arts (EA), Respawn Entertainment.

Baca juga: Facebook Luncurkan Headset VR Baru Oculus Quest 2

Colette diadopsi dari suatu kisah di era perang dunia ke-2 dalam game virtual reality (VR) teranyar besutan Respawn Entertainment yang dirilis pada Desember 2020 lalu, Medal of Honor: Above and Beyond.

Melalui akun resmi Twitter @ColetteDocShort, pembuat film dokumenter tersebut berterima kasih pada Oculus, EA, dan Respawn Entertainment yang membuat proyek Colette sukses dan menjadi kenyataan.

Tentang Colette

Colette Marin-Catherine di film dokumenter Colette.IMDB Colette Marin-Catherine di film dokumenter Colette.
Colette menceritakan tentang seorang wanita berusia 90 tahun yang sempat menjadi anggota oposisi Perancis yang bernama Colette Marin-Catherine. Di masa mudanya, ia pernah melawan pemerintahan Nazi di Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler.

Selama 74 tahun, ia menolak untuk menginjakkan kakinya ke wilayah tersebut, tepatnya ke kamp tentara Mittelbau-Dora yang menjadi tempat saudara kandung laki-lakinya tewas dibunuh.

Baca juga: Pemenang Oscar 2020 Malah Keluhkan Keyboard Apple

Namun, setelah bertemu dengan gadis bernama Lucie, ia akhirnya ingin kembali ke tempat tersebut untuk mengingat masa lalu kelam yang pernah ia alami.

Sebagai informasi, film dokumenter berdurasi 25 menit yang dirilis The Guardian ini sebelumnya juga memenangkan kategori "Best Short" di ajang Big Sky Documentary Film Festival 2020.

Kemenangannya dalam ajang tersebut lantas membuat Colette layak didaftarkan sebagai nominasi kategori "Best Documentary Short Subject" di penghargaan Academy Award 2021.

Di ajang Piala Oscar ke-93, Colette sendiri berhasil mengalahkan film dokumenter pendek lainnya yang berada di kategori yang sama.

Mereka adalah A Concerto Is a Conversation, Do Not Split, Hunger Ward, dan A Love Song for Latasha, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Variety, Selasa (27/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com