KOMPAS.com - Tidak sedikit pengguna MacBook yang mengeluhkan buruknya keyboard model-model tertentu dari laptop Apple tersebut. Pengalaman buruk itu juga dialami salah satu pemenang Oscar 2020, Taika Waititi.
Sutradara yang baru saja menyabet penghargaan "Penulis Naskah Adaptasi Terbaik" dari film arahannya "Jojo Rabbit" ini mengakui hal tersebut setelah acara The Academy Awards 2020 berlangsung.
Mulanya, salah satu pewarta menanyakan kepada Waititi apa yang seharusnya diminta penulis naskah kepada produser film sebelum proses produksi. Alih-alih menjawab serius dari segi keilmuan film, Waititi justru curhat kalau keyboard MacBook bermasalah.
"Apple harus memperbaiki keyboard-nya (laptop). Mereka sulit digunakan untuk mengetik," akunya.
Ia bahkan mengatakan masalah keyboard di laptop Apple membuatnya ingin kembali lagi menggunakan PC (Windows). Menurutnya, pantulan papan ketik di PC lebih baik dibanding saat mengetik menggunakan keyboard milik Apple.
"Keyboard Apple buruk sekali, bahkan laptop yang paling baru sekalipun," lanjut sutradara asal Selandia Baru itu.
Ia menyebutkan iMac, namun kemungkinan yang ia maksud adalah MacBook Pro 16 inci yang baru dirilis Apple tahun lalu. Namun Waititi tidak menyebut apakah memang MacBook Pro 16 inci yang ia maksud.
Sebab, di model tersebut, Apple telah memperbaiki masalah keyboard. Papan ketik yang dipasang di MacBook Pro 16 inci menggunakan desain Switch Scissor tipe lama, bukan butterfly seperti di model MacBook Pro lama.
Baca juga: Dibongkar, Apple MacBook Pro 16 Inci Ketahuan Pakai Keyboard Tipe Lama
Keyboard butterfly yang mulai digunakan Apple untuk MacBook Pro keluaran tahun 2015 memang menuai banyak kritikan. Mulai dari tombol yang macet saat ada debu yang menempel hingga double typing.
Namun, masalah yang diungkap Waititi bukan soal itu. Ia justru mengeluhkan masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat mengetik dengan keyboard MacBook yang ia gunakan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.