Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy S23 Meluncur Februari, Hanya Pakai Chipset Snapdragon?

Kompas.com - 07/11/2022, 12:36 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Rumor soal kehadiran Samsung Galaxy S23 Series terus bermunculan. Kabar terbaru, ponsel flagship Samsung ini disebut bakal meluncur Februari 2023 mendatang.

Setidaknya begitu menurut salah satu media yang berasal dari Korea Selatan, Chosun, yang mengutip sumber terdekat industri.

Menurut informasi dari media itu, Galaxy S23 Series kemungkinan bakal meluncur pada minggu pertama Februari 2023, atau sekitar tanggal 30 Januari - 5 Februari 2023 mendatang.

Peluncuran tersebut lantas bakal diikuti dengan acara penjualan perdana pada dua minggu berikutnya, yaitu sekitar 17 Februari 2023 mendatang.

Belum bisa dipastikan apakah rumor ini benar atau tidak. Namun jika akurat, maka jadwal peluncuran ini akan sama dengan jadwal peluncuran Galaxy S22 Series, yang sebelumnya diperkenalkan pada awal Februari 2023 lalu.

Baca juga: Samsung Masih Pimpin Pasar Smartphone Dunia

Selain tanggal peluncuran, bocoran mengenai chipset yang diusung Samsung Galaxy S23 series juga mencuat.

Semua ponsel flagship Samsung Galaxy S23 Series diduga kuat akan ditenagai dengan chipset terbaru bikinan Qualcomm dari seri Snapdragon.

Hal ini terendus dari pernyataan yang dilontarkan Chief Financial Officer (CFO) Qualcomm, Akash Palkhiwala, dalam laporan keuangan terbaru Qualcomm yang dirilis belum lama ini.

Gambar render yang memperlihatkan wujud ponsel yang diyakini Samsung Galaxy S23 Plus. @OnLekas x @smartprix Gambar render yang memperlihatkan wujud ponsel yang diyakini Samsung Galaxy S23 Plus.
Menurut Akash, Qualcomm diprediksi bakal mendulang keuntungan dari peluncuran ponsel baru Samsung sekitar awal 2023 mendatang. Akash mengatakan, keuntungan yang diperoleh Qualcomm itu akan terlihat dalam laporan keuangan yang berakhir pada Maret 2023 mendatang.

"Keuntungan itu datang menjelang akhir kuartal laporan keuangan kami. Selain itu, pangsa pasar chipset kami di Galaxy S23 Series akan naik dari pangsa pasar di Galaxy S22 Series yang angkanya berkisar di 75 persen," ungkap Akash, dikutip KompasTekno dari GSMArena, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Tradisi Exynos Bakal Berakhir di Samsung Galaxy S23?

Akash tidak mengonfirmasi apakah semua seri Samsung Galaxy S23 hanya akan dibekali dengan chipset Snapdragon atau masih akan ada yang menggunakan chipset Exynos.

Yang jelas, jumlah Galaxy S23 Series yang menggunakan chipset Snapdragon kemungkinan besar akan lebih banyak. Chipset yang digunakan konon adalah Snapdragon 8 Gen 2.

Terkait chipset, bocoran hasil benchmark Samsung Galaxy S23 Series yang ditenagai oleh chipset Snapdragon sudah tersebar di dunia maya. 

Berdasarkan bocoran informasi aplikasi Geekbench tersebut, salah satu model Galaxy S23, yang memiliki nomor model SM-S911U, memiliki skor benchmark single core 1.524 poin dan multi core mencapai 4.597 poin.

Hasil itu didapat berkat chipset yang memiliki kode nama "Kalama", yang konon merupakan kode nama untuk chipset terbaru Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com