KOMPAS.com - Developer game asal Swedia, Mojang Studios, merilis pembaruan (update) patch 1.20 alias "Trails & Tales" untuk game "Minecraft".
Pembaruan besar-besaran ini menjadi yang pertama pada 2023. Sebelumnya, "Minecraft" mendapatkan patch 1.19 atau "The Wild Update" pada Juni 2022.
Dalam update terbaru ini, Mojang Studios menghadirkan bioma anyar yang dinamai "Cherry Grove". Bioma "Cherry Grove" dicirikan oleh pepohonan sakura berwarna merah jambu (pink) yang cerah.
Begitu ditebang, pemain bakal mendapatkan blok kayu merah jambu alias "Cherry Log" yang serbaguna.
Seperti blok kayu lainnya, "Cherry Log" dapat digunakan untuk membuat (crafting) pagar, papan penunjuk arah, pintu, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Daftar Belanja Microsoft demi Xbox, Mojang Minecraft hingga Activision Blizzard
Bedanya, semua benda yang dibuat tentunya akan memiliki warna pink. Selain blok "Cherry Log", Mojang Studios juga memperkenalkan blok bambu yang diperoleh dari bioma "Jungle".
Pembaruan "Trails & Tales" lainnya yang diunggulkan adalah fitur arkeologi.
Adapun blok yang bisa digali dinamakan "Suspicious Sand" dan "Suspicious Gravel". Kedua blok ini ditemukan di tempat yang berbeda-beda, misalnya struktur "Desert Temple" atau "Trail Ruins".
Saat digali, pengguna dapat memperoleh berbagai item seperti "Emerald" dan "Sniffer Egg".
"Sniffer Egg" adalah item baru yang digunakan untuk menelurkan hewan "Sniffer".
Makhluk yang pasif dan ramah ini mempunyai kemampuan untuk "mencium" dan menggali biji-bijian "Torchflower Seed" dan "Pitcher Pod". Kedua biji ini bisa ditanam untuk menghasilkan bunga-bunga dekoratif.
Bicara soal hewan, Mojang Studios juga menghadirkan unta. Hewan yang ditemukan di "Desert Vilages" ini bisa ditunggang oleh dua pemain sekaligus.
Karena merupakan hewan yang tinggi, kebanyakan monster tidak bisa menyerang gamer yang menunggangi unta. Seperti hewan kuda, unta pun juga bisa melompati pagar yang tinggi.
Baca juga: Game Minecraft Classic Bisa Dimainkan Gratis tanpa Instal, Begini Caranya