Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link di YouTube Shorts Tak Bisa Diklik mulai 31 Agustus

Kompas.com - 12/08/2023, 08:09 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - YouTube mengubah kebijakannya soal tautan alias link di fitur berbagi video pendek, YouTube Shorts

YouTube secara bertahap memblokir link yang muncul di kolom komentar, deskripsi, dan feed live streaming YouTube Shorts mulai 31 Agustus 2023. Setelah diblokir, pengguna tetap masih akan melihat link, tetapi link tersebut tidak akan bisa diklik lagi seperti biasanya.

Menurut YouTube, kebijakan ini harus diterapkan di tengah meningkatnya spam komentar dan upaya penipuan (scam) yang muncul di YouTube Shorts.

Beberapa Youtuber ternama, termasuk Marques Brownlee (MKBHD) hingga angkat bicara dan membuat video khusus untuk mengangkat soal masalah tersebut, seperti video di bawah.

Penjahat siber memanfaatkan poplaritas Youtuber untuk membuat akun gadungan dengan foto profil dan nama Youtuber. Misalnya, ada akun "message me on telegram @marquesbrownlee005" lengkap dengan foto profil MKBHD untuk meniru akun Marques Brownlee.

Akun gadungan itu melakukan spam komentar di channel YouTube MKBHD. Caranya adalah dengan membalas banyak komentar dari penggemar MKBHD. Isi pesan spam mulai dari ucapan terima kasih hingga menawarkan hadiah bila mengontak akun palsu itu di Telegram.

Komentar spam dari akun gadungan itu akhirnya memakan korban. Marques Brownlee menceritakan, ia mulai mendapat laporan penggemarnya mengirim uang ke akun bodong yang mengaku sebagai dirinya.

Baca juga: 6 Fitur Baru YouTube Shorts untuk Saingi TikTok, Salah Satunya Remix

Nah, YouTube pun akhirnya mulai menerapkan kebijakan untuk memerangi komentar spam dan upaya scam, salah satunya dengan memutuskan untuk menonaktifkan fitur link di Shorts mulai akhir Agustus 2023.

Tujuannya agar pengguna tidak sembarangan membuka link dari pengguna YouTube lainnya, di mana tautan tersebut bisa mengandung malware, phishing, dan konten terkait scam berbahaya lainnya.

Sebagai gantinya, YouTube berencana memperkenalkan cara baru yang lebih aman bagi kreator untuk menautkan konten tertentu pada akhir September, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (12/8/2023).

“Kami tahu bahwa tautan adalah cara penting bagi kreator untuk berbagi informasi dan merekomendasikan produk/merek ke komunitas mereka. Jadi kami secara aktif mengupayakan cara yang lebih aman bagi kreator untuk menyertakan tautan penting dalam konten mereka,” kata YouTube.

Dengan cara baru ini, pengguna bisa menautkan video YouTube, situs resmi, laman media sosial resmi, situs merchandise, dan tautan lainnya.

YouTube mengeklaim bahwa beberapa kebijakan dan sistem yang telah diterapkan untuk memerangi scammer dan spammer memiliki efek positif.

Termasuk berkat YouTube "increase strictness", fitur yang mampu mendeteksi setiap komentar yang berpotensi berisi spam dan/atau tidak pantas dan memberi pembuat opsi untuk meninjaunya.

Menurut YouTube, dengan berbagai langkah preventif ini, jumlah saluran yang dihapus atau dihentikan karena menyamar sebagai pengguna lain meningkat sebesar 35 persen pada kuartal pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: YouTube Setop Tampilkan Rekomendasi Video jika Menu yang Satu Ini Dimatikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com