KOMPAS.com - Developer game asal China, Hotta Studio, meluncurkan permainan Role-Playing Game (RPG) besutannya, "Tower of Fantasy". Game ini hadir di PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5) dan bisa dimainkan secara gratis, termasuk oleh gamer di Indonesia.
Game ini bisa diunduh cuma-cuma langsung dari PlayStation Store. Pemain cukup melakukan login menggunakan akun PS Store mereka dan game ini bisa langsung di-download.
Dari segi gameplay, "Tower of Fantasy" bisa dikatakan mirip dengan game "Genshin Impact" karena mengusung konsep dunia terbuka (open world), dengan mekanisme pertarungan hack and slash.
Meski bisa dimainkan gratis, pemain juga bisa membayar jika menginginkan konten tambahan. Ada tiga edisi "Tower of Fantasy" berisi konten tambahan yang dirilis di PS4 dan PS5, yaitu "Standard Edition", "Deluxe Edition", dan "Ultimate Edition".
Contoh item yang diperoleh adalah mata uang premium Tanium. Mata uang ini bisa dikonversi menjadi Dark Crystals, yang kemudian dapat dipakai untuk berbagai keperluan, misalnya melakukan undian (gacha) untuk mendapatkan senjata langka.
Baca juga: Game Red Dead Redemption Hadir di PS4 dan Nintendo Switch, tapi Malah Diprotes
Berikut rincian harga dan konten tambahan yang diperoleh pengguna, dari masing-masing paket, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi PlayStation, Sabtu (12/8/2023):
Standard Edition
Deluxe Edition
Ultimate Edition
Pengguna juga bisa membeli Tanium tanpa harus memilih tiga edisi yang tersedia. Berikut ini harga Tanium di "Tower of Fantasy":
Jika tertarik, gamers bisa mengunduh "Tower of Fantasy" di PS4 dan PS5 dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
"Tower of Fantasy" memiliki perbedaan dengan Genshin Impact, misalnya dari gameplay-nya yang menitikberatkan pemilihan jenis senjata, bukan karakter dan reaksi elemen.
Baca juga: Game Call of Duty: Modern Warfare III Diumumkan, Meluncur 10 November
Pemain bisa membawa tiga senjata sekaligus, masing-masing dengan status dan kemampuan (skill) yang berbeda. Terdapat lebih dari 30 senjata, salah satunya adalah "Scythe of The Crow" yang bisa membakar musuh dan menghasilkan damage yang konsisten.
Fitur unik lainnya terletak pada kustomisasi karakter. Pemain tidak hanya memilih jenis kelamin karakter, tetapi juga mendesain fitur wajah, rambut, bahkan kostum yang digunakan karakter.
Dengan begitu, petualangan di "Tower of Fantasy" bakal terasa lebih personal ketimbang game lainnya, yang tidak menawarkan fitur kustomisasi karakter.
Beralih ke alur cerita game, "Tower of Fantasy" mengambil setting pada tahun 2316, ketika umat manusia menemukan planet Aida. Planet asing tersebut layak dihuni manusia dan sangat subur akan sumber energi murni bernama "Omnium".
Untuk menambang sumber energi tersebut, umat manusia mendirikan menara bernama Tower of Fantasy. Ternyata, sumber energi tersebut malah menghasilkan radiasi, yang akhirnya menghancurkan peradaban di Aida.
Sekitar 50 tahun kemudian, pemain pun mendatangi menara tersebut dan mulai menjelajahinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.