Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja Bidang AI Naik 1.000 Persen, Ada 10 Skill yang Paling Dicari

Kompas.com - 14/08/2023, 09:50 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecerdasan buatan generatif (Artificial Intelligence/AI generative) menjadi pembahasan yang paling hangat di dunia teknologi pada 2023 ini.

Hal ini turut menciptakan banyak pekerjaan baru di bidang AI. Bahkan, lowongan pekerjaan yang berkaitan dengan AI dilaporkan meningkat lebih dari 1.000 persen pada kuartal II-2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Setidaknya begitulah fenomena di pasar kerja global di Upwork, situs freelance (pekerja lepas) terkenal.

Berkat fenomena AI boom (ledakan AI) generatif, ini menciptakan lebih banyak jenis pekerjaan yang ditawarkan di pasar kerja. Misalnya, peran seperti Deep learning engineer, pengembang chatbot AI, prompt engineer, anotator data, seniman di situs AI generatif gambar Stable Diffusion and Dall-E artists, spesialis OpenAI Codex, ahli etika AI, dan banyak lagi.

Di samping itu, fenomena AI boom ini turut membuat perusahaan merekrut banyak pekerja baru untuk mengembangkan AI, sebagaiaman dihimpun KompasTekno dari CNBC, Senin (14/9/2023).

Menurut studi Upwork, hampir setengah dari manajer perekrutan berencana untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja lepas dan karyawan penuh waktu guna mengakomodasi peningkatan kebutuhan terhadap pekerjaan kreatif yang berbasis AI.

Baca juga: Pendiri OpenAI Beri Wanti-wanti soal Kecerdasan Buatan

10 pekerjaan yang dibutuhkan di tengah AI yang makin populer

Ilustrasi artificial intelligence (AI) kecerdasan buatan, ghost workSHUTTERSTOCK Ilustrasi artificial intelligence (AI) kecerdasan buatan, ghost work
Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) juga memublikasi riset soal kecerdasan buatan dan dunia kerja. Menurut riset bertajuk Future of Jobs Report 2023, pada 2027, keberadaan AI bakal menciptakan 2,6 juta lapangan kerja baru.

Dalam riset tersebut, ada 10 pekerjaan/skill yang paling diminati dan dibutuhkan seiring dengan teknologi AI yang makin populer, sebagai berikut:

  1. Spesialis AI dan machine learning
  2. Spesialis sustainability (keberlanjutan)
  3. Analis intelijen bisnis
  4. Analis keamanan informasi
  5. Engineer fintech Ilmuwan dan analis data
  6. Engineer robotika
  7. Engineer elektroteknologi
  8. Operator peralatan pertanian
  9. Spesialis transformasi digital

Dari laporan Future of Jobs Report 2023, spesialis AI dan pembelajaran mesin (machine learning), ilmuwan dan analis data, dan spesialis transformasi digital adalah pekerjaan yang paling menonjol di era kecerdasan buatan.

Diprediksi, jumlah ahli AI dan machine learning melonjak 40 persen pada 2027. Sementara kebutuhan untuk peran, seperti analis data atau spesialis data meningkat 30-35 persen, serta analis keamanan informasi meningkat sebesar 31 persen.

Namun, di sisi lain, ada pekerjaan yang cenderung mulai sedikit dibutuhkan, bahkan terancam punah tergantikan AI di antaranya peran administratif, kasir, penjaga tiket, entri data, akuntansi, staf pembukuan dan penggajian, hingga sekretaris.

Baca juga: Mandat Jokowi untuk Menkominfo Baru, Selesaikan Proyek BTS 4G dan Masalah AI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com