Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spotify Rilis Fitur "Jam", Bisa Buat Playlist Bareng Teman

Kompas.com - 27/09/2023, 18:02 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber TechCrunch

KOMPAS.com - Spotify merilis fitur baru bernama "Jam" untuk seluruh pengguna, termasuk Indonesia. Dengan fitur ini, pengguna Spotify bisa membuat playlist atau daftar putar bersama pengguna lain.

Playlist itu juga bisa dibuat ramai-ramai. Misalnya, ketika menggelar sebuah acara pesta, para pengguna bisa berkontribusi mengelola daftar putar tersebut melalui fitur Jam ini.

Jam Spotify pada dasarnya sama seperti fitur Blend dan Duo Mix, karena banyak orang bisa mendengarkan playlist yang dibuat. Bedanya, di dua fitur tersebut, hanya satu orang saja yang bisa mengelola playlist, selebihnya hanya bisa mendengarkan lagu yang dirangkum dalam playlist tersebut.

Nah, melalui fitur Jam ini setiap pengguna Spotify baik premium maupun gratisan, bisa mengelola playlist yang dibuat. Namun, untuk memulai Jam ini, hanya bisa dibuat oleh pengguna Spotify premium. Pengguna tersebut akan disebut sebagai "host".

Host juga akan memegang lebih banyak kendali playlist dibanding pengguna lainnya. Misalnya untuk menentukan siapa saja yang ada di Jam, mengubah urutan trek lagu, hingga menghapus lagu yang mungkin tidak diinginkan ada dalam playlist.

Host juga punya kuasa untuk mengaktifkan fitur "Guest controls" yang memungkinkan semua pengguna untuk menghapus lagu atau mengubah urutan trek. Tanpa fitur itu, hanya host yang bisa mengelola playlist lebih lanjut.

Baca juga: 3 Negara dengan Harga Langganan Spotify Lebih Murah dari Indonesia

Fitur lain yang ada di Jam Spotify yaitu rekomendasi berdasarkan preferensi setiap pengguna. Fitur ini juga sudah ada di Spotify Blend, yang kini sudah menghasilkan lebih dari 45 juta playlist Blend.

"Kami bisa membuat rekomendasi personal berkat sistem dinamis kami yang mempertimbangkan beragam saran seperti apa yang Anda dengarkan hingga bagaimana orang lain dengan selera yang sama mendengarkan (lagu)," kata Bryan Roy, Direktur Desain Spotify.

"Dengan Jam, kami menyempurnakan rekomendasi kami agar (Anda) bisa mendengarkan lebih banyak secara real-time," imbuh Bryan.

Ke depannya, Spotify berkata akan menghadirkan lebih banyak fitur untuk Jam. Namun perusahaan asal Swedia itu belum membocorkan fitur tersebut, dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (27/9/2023).

Spotify Jam sudah tersedia di Indonesia

Pantauan KompasTekno, fitur Jam juga sudah tersedia di Indonesia. Untuk memakai fitur ini, pengguna bisa mengklik ikon tiga titik dari tampilan Spotify ketika memutar lagu, kemudian pilih fitur "Start Jam".

Tampilan fitur Jam di SpotifyKompas.com/Reska Nistanto Tampilan fitur Jam di Spotify

Di Indonesia, harga langganan Spotify naik pada Juli lalu. Menurut perusahaan, kenaikan harga langganan Spotify dilakukan agar pihaknya bisa terus memberikan inovasi baik ke pengguna maupun musisi dan kreator di platformnya.

Di Indonesia, terdapat empat paket yang ditawarkan Spotify ke pengguna, yakni paket Mini, Individual, Duo dan paket Family. Ada pula paket khusus pelajar, ditujukan untuk pengguna kalangan pelajar/mahasiswa.

Adapun kenaikan harga langganan Spotify premium berlaku untuk hampir semua paket langganan bulanan, termasuk paket Duo dan Family. Sementara paket Mini terpantau masih dibanderol dengan harga yang sama.

Baca juga: Spotify Manjakan Podcaster dengan Sejumlah Fitur Baru

Untuk kenaikan harganya cukup bervariasi, berkisar Rp 5.000-an atau lebih dari harga lama. Paket Duo misalnya, naik sekitar Rp 6.500, dari Rp 64.990 menjadi Rp 71.490. Adapun paket Family naik dari Rp 79.000 per bulan menjadi Rp 86.900 per bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com