Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Membeli iPhone Baru

Kompas.com - Diperbarui 30/10/2023, 08:56 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Pengguna kiranya penting untuk mengetahui beberapa hal yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru. Hal itu penting diketahui terutama untuk pengguna yang belum pernah sama sekali memakai iPhone.

Seperti smartphone pada umumnya, pengguna juga perlu melakukan sejumlah tindakan awal untuk menggunakan iPhone pertama kali setelah dibeli. Pengguna yang belum terbiasa memakai iPhone mungkin bakal bingung apa yang harus dilakukan setelah membelinya.

Baca juga: iPhone 15 Resmi Bisa Dibeli Langsung di Indonesia Mulai Hari Ini

Jika baru saja membeli iPhone dan belum tahu apa yang harus dilakukan pertama kali, tak usah khawatir. Artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap beberapa hal yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru.

Hal yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru

Lantas, apa yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru? Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru. Misalnya, pengguna perlu memeriksa layanan garansi di iPhone yang baru dibeli.

Selanjutnya, pengguna juga perlu membuat Apple ID dan mulai mengaktivasi iPhone baru. Selain tindakan-tindakan itu, masih terdapat banyak lagi hal yang harus dilakukan. Adapun beberapa hal yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru adalah sebagai berikut.

1. Cek garansi iPhone

Langkah pertama setelah membeli iPhone baru yang bisa dilakukan pengguna adalah cek garansi iPhone. Perlu diketahui, tiap iPhone baru yang dibeli pengguna selalu dibekali dengan layanan garansi perangkat dalam kurun waktu terbatas dari Apple.

Dikutip dari laman resmi Apple, garansi iPhone berlaku selama satu tahun sejak pengguna membeli perangkat tersebut. Pengguna bakal diberikan informasi mengenai masa berlaku garansi iPhone.

Untuk cek garansi iPhone sampai kapan, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satu cara mengetahui sampai kapan garansi iPhone berlaku adalah sebagai berikut:

  • Buka website ini https://checkcoverage.apple.com melalui browser.
  • Kemudian masukkan nomor seri iPhone yang baru dibeli. Informasi nomor seri iPhone salah satunya bisa diperoleh lewat opsi "Mengenai" dalam menu "Umum" di menu pengaturan perangkat.
  • Selanjutnya, masukkan kode captcha di kolom yang tersedia, lalu klik opsi "Lanjutkan".
  • Setelah itu, bakal muncul informasi mengenai keaslian model dan masa garansi iPhone.

2. Membuat Apple ID atau akun iCloud

Hal yang harus dilakukan setelah membeli iPhone baru selanjutnya adalah membuat Apple ID atau akun iCloud. Apple ID wajib dimiliki oleh setiap pengguna iPhone atau produk Apple lainnya. Apple ID dibutuhkan untuk mengakses berbagai layanan bawaan iPhone.

Akun iCloud dibutuhkan untuk bisa mengunduh aplikasi di App Store. Selain itu, Apple ID juga dibutuhkan agar bisa mengaktifkan fitur Find My untuk memudahkan pencarian iPhone saat hilang.

Kemudian, Apple ID juga berfungsi untuk mengaktifkan penyimpanan iCloud. Untuk membuat Apple ID atau akun iCloud, salah satu caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka laman ini https://appleid.apple.com/ melalui browser.
  • Kemudian, ketuk opsi “Create your Apple ID” dan masukkan data diri seperti nama lengkap, asal daerah, dan tanggal lahir.
  • Setelah itu, masukkan alamat e-mail aktif sebagai username dan password yang bakal digunakan.
  • Masukkan nomor ponsel aktif milik Anda dan ikuti langkah selanjutnya untuk menyelesaikan proses pembuatan Apple ID.

3. Aktivasi iPhone

Setelah memiliki Apple ID, pengguna bisa mulai mengaktivasi iPhone yang baru dibelinya. Saat iPhone yang dalam kondisi baru dinyalakan, pengguna harus mengikuti beberapa proses untuk mengaktivasinya supaya bisa digunakan.

Setelah menghidupkan iPhone baru, pengguna bakal masuk ke layar memulai perangkat atau biasa disebut juga dengan layar “Hello”. Di awal aktivasi, pengguna akan diminta untuk memilih bahasa perangkat yang bakal digunakan.

Silakan pilih bahasa perangkat sesuai keinginan, ada bahasa Indonesia, Jepang, Inggris, dan sebagainya. Setelah itu, pengguna perlu menautkan iPhone dengan koneksi internet (bisa dari jaringan WiFi atau seluler) untuk mulai mengaktifkannya.

4. Aktivasi sistem keamanan perangkat

Setelah iPhone tertaut dengan koneksi internet, pengguna bakal diminta untuk membuat sistem keamanan perangkat. Dalam proses ini, pengguna bisa melakukan pemindaian wajah untuk mengaktivasi Face ID sebagai kunci perangkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com