Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McAfee Bikin Penangkal Scam yang Pakai Suara Palsu Buatan AI

Kompas.com - 10/01/2024, 11:08 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Perusahaan keamanan siber dan pembuat software antivirus kenamaan, McAfee, memperkenalkan teknologi terbaru mereka yang bernama "Project Mockingbird" pekan ini.

Project Mockingbird sejatinya merupakan teknologi pendeteksi audio palsu (Deepfake Audio Detechtion) berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Teknologi ini bisa dipakai untuk mendeteksi konten suara atau audio palsu (deepfake) yang diproduksi oleh fitur Generative AI.

Generative AI sendiri merupakan bidang atau teknologi AI yang bisa menciptakan sebuah konten baru, entah itu gambar, teks, video, maupun suara dari beragam model AI yang sudah ada.

Kembali lagi ke Project Mockingbird, supaya bisa mendeteksi suara palsu, teknologi teranyar McAfee ini nantinya akan memproses sejumlah model suara yang tersimpan di dalam sebuah database model AI.

Nantinya, teknologi tersebut akan menyesuaikan dan meninjau apakah suara yang sedang dideteksi atau dipindai merupakan suara yang berasal dari orang asli atau justru suara yang diciptakan dengan Generative AI.

Baca juga: AI Google VideoPoet Meluncur, Bisa Bikin Video dari Teks

Menurut McAfee, Project Mockingbird memiliki tingkat kesuksesan hingga 90 persen untuk mendeteksi suara atau audio yang diproduksi menggunakan teknologi AI.

Ilustrasi McAfee Project Mockingbird.McAfee Ilustrasi McAfee Project Mockingbird.
Adapun teknologi ini, lanjut McAfee, dibuat untuk meredam peredaran konten audio palsu yang menyerupai seseorang atau pesohor, alias deepfake yang berseliweran di internet.

Biasanya, suara deepfake dipakai oleh berbagai pihak yang tak bertanggung jawab untuk menipu (scam) targetnya di internet.

Salah satu contoh penipuan seperti ini adalah oknum yang menggunakan teknologi AI untuk meniru suara orang yang dikenal target penipuan, dengan tujuan meminjam sejumlah uang.

Suara deepfake juga bisa dipakai oknum untuk memproduksi sebuah lagu yang sama sekali tidak dinyanyikan oleh seorang musisi atau penyanyi di dunia nyata, atau mengeluarkan pernyataan negatif dari seorang sosok terkenal yang tidak sesuai kenyataan.

Nah, Project Mockingbird di sini, seperti disebutkan di atas, bertujuan untuk membantu pengguna mengenali beragam serangan siber berkedok penipuan yang menggunakan suara palsu atau deepfake, supaya mereka nyaman dan aman di internet.

Baca juga: Pendiri Antivirus McAfee Meninggal Bunuh Diri di Penjara

McAfee tak menyebutkan kapan Project Mockingbird akan bisa dipakai pengguna. Mereka hanya mengatakan bahwa teknologi atau fitur ini nantinya akan tersedia lewat layanan berbayar McAfee Plus tanpa adanya biaya tambahan.

Namun yang jelas, teknologi ini akan didemonstrasikan McAfee di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang digelar pada 9-12 Januari 2024 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina, Rabu (10/1/2024).

Video demonstrasi singkat McAfee mengenai Project Mockingbird juga bisa ditonton melalui video YouTube di tautan berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com