Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Canalys: Pasar Ponsel Global Masih Turun, tapi Membaik

Kompas.com - 01/02/2024, 11:02 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Canalys

KOMPAS. com - Firma riset pasar Canalys merilis laporan terbarunya terkait pasar smartphone secara global pada tahun 2023 lalu. Laporan tersebut dihitung berdasarkan jumlah pengiriman atau shipment vendor ponsel.

Secara keseluruhan, jumlah pengiriman ponsel secara global pada 2023 berkisar di angka 1,142 miliar unit. Jumlah ini turun tipis yaitu 4 persen dari total pengiriman di 2022 lalu yang tercatat di angka sekitar 1,193 miliar unit.

Meski menurun, hal ini menunjukkan bahwa pasar ponsel dunia membaik. Sebab pada 2022 lalu, penurunan jumlah pengiriman ponsel global anjlok 12 persen. Sehingga penurunan 4 persen ini merupakan pertanda baik bagi pasar ponsel global.

Nah, "angin segar" bagi pasar ponsel global ini terjadi karena pasar ponsel di kuartal IV-2023 mengalami kenaikan.

Menurut data Canalys, jumlah shipment ponsel pada periode tiga bulan terakhir 2023 naik 8 persen menjadi 319,5 juta unit. Pada kuartal IV-2022, jumlah pengiriman ponsel "hanya" berkisar di angka 296,9 juta unit.

Baca juga: Ini HP Terlaris di Dunia Sepanjang Masa, Bukan Ponsel Android atau iPhone

"Peningkatan pasar ponsel global menuju akhir 2023 ini membuat penurunan total pengiriman ponsel global sepanjang tahun semakin tipis," ujar seorang Senior Analyst di Canalys, Sanyam Chaurasia.

"Hal ini juga dikontribusi dari strategi vendor yang mulai meluncurkan banyak model ponsel baru di sejumlah pasar penting, serta peningkatan pasar ponsel di wilayah Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah," imbuh Sanyam.

Selain hal-hal di atas, pengurangan penurunan shipment di pasar ponsel global pada 2023 juga dipicu oleh banyaknya vendor yang mulai menghemat dan menghabiskan stok ponsel di gudang mereka, serta harga chipset yang semakin murah menjelang akhir tahun.

Apple jadi vendor terlaris di 2023 untuk pertama kalinya

Logo ApplePexels Logo Apple
Nah, dari total pengiriman ponsel mencapai 1,142 miliar unit tadi, Apple berkontribusi paling banyak dengan total pengiriman 229,2 juta unit. Hal ini menjadikan Apple sebagai vendor terlaris di tahun 2023 untuk pertama kalinya dengan pangsa pasar (market share) 20 persen.

Di bawah Apple, ada Samsung yang mengirimkan sekitar 225,4 juta unit ponsel dengan pangsa pasar yang kurang lebih sama dengan Apple, yaitu 20 persen.

Kemudian ada Xiaomi di posisi ketiga yang memiliki total shipment 146,4 juta unit dengan pangsa pasar 13 persen, serta Oppo di posisi keempat yang memiliki total shipment sekitar 100,7 juta unit dengan pangsa pasar 9 persen.

Dibandingkan dengan tahun 2022, jumlah pengiriman keempat vendor ponsel ini di 2023 kompak menurun sebesar 1 persen, 13 persen, 4 persen, dan 11 persen.

Berbeda dengan Apple, Samsung, Xiaomi, dan Oppo, grup ponsel asal China Transsion (Infinix, Tecno, Itel) justru mengalami meningkatan pengiriman ponsel.

Baca juga: IDC: Pasar Smartphone Global Masih Lesu pada 2023

Di sepanjang 2023 kemarin, Canalys mencatat Transsion mengirimkan sekitar 92,6 juta unit ponsel, 27 persen lebih banyak dari 2022 yang ada di angka 73,1 juta unit.

Selengkapnya, simak daftar 5 vendor ponsel terlaris di 2023 kemarin, lengkap dengan jumlah shipment dan pangsa pasarnya, berdasarkan laporan terbaru Canalys, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Canalys.com, Kamis (1/2/2024).

No. Vendor Jumlah pengiriman ponsel 2022 (juta unit) Pangsa pasar 2022 (persen) Jumlah pengiriman ponsel 2023 (juta unit) Pangsa pasar 2023 (persen) Pertumbuhan dari tahun ke tahun (persen)
1. Apple 232,2 19 229,2 20 -1
2. Samsung 257,9 22 225,4 20 -13
3. Xiaomi 152,7 13 146,4 13 -4
4. Oppo 113,4 10 100,7 9 -11
5. Transsion 73,1 6 92,6 8 27
6. Others 364,1 31 347,9 30 -4
  Total 1.193,4 100 1.142,1 100 -4
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com