Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube Shorts Kini Bisa Di-remix dengan Video Musik

Kompas.com - 17/02/2024, 08:01 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - YouTube kini memungkinkan pengguna memasukkan atau memodifikasi alias me-remix video musik ke konten video pendek, Shorts. Kemampuan ini diumumkan YouTube lewat blog resmi perusahaan.

Menurut YouTube, dukungan itu akan membuat pengguna punya lebih banyak cara untuk berkreasi dengan artis favoritnya.

"Hari ini, kami membantu Anda meningkatkannya (cara berkreasi) dengan kemampuan remix video musik di Shorts, untuk membuka lebih banyak cara agar terhubung dan berkreasi dengan artis favorit Anda serta musik mereka di YouTube," kata Sarah Ali, Senior Director of Product Management, YouTube Shorts, Creation & Community dalam postingan blog Youtube, Kamis (15/2/2024).

Untuk me-remix video musik, YouTube menyediakan tombol "Remix" tepat di samping tombol share. Tombol ini tersedia di aplikasi YouTube versi mobile. Kemudian pengguna bisa memanfaatkan sejumlah alat untuk memodifikasi video musik di YouTube menjadi video Shorts.

Baca juga: Kabar Baik untuk Kreator, Ubah Video Panjang YouTube ke Shorts Kini Makin Gampang

Setidaknya ada empat alat edit yang bisa dipakai untuk me-remix video musik, yaitu Collab, Green Screen, Cut dan Sound.

  • Collab

Alat ini memungkinkan pengguna menampilkan cuplikan video musik berdampingan dengan video bikinan pengguna sendiri. Misalnya, pengguna menirukan koreografi video musik "3D" besutan Jung Kook BTS dan menyandingkannya dengan vide musik asli lagu tersebut.

Contoh penggunaan fitur Collab bisa dilihat pada tautan berikut ini.

  • Green screen

Alat yang satu ini mungkin tidak begitu asing di antara pengguna platform berbagi video singkat. Di Shorts, fitur ini memungkinkan pengguna menjadikan video musik sebagai background video. Menurut keterangan YouTube, alat Green screen bisa dipakai untuk membuat video reaction alias reaksi dalam format video untuk menunjukkan reaksi mereka pada video musik yang baru dirilis.

  • Cut

Cut dalam bahasa Indonesia berarti potong atau pangkas. Sesuai artinya, alat ini bisa dipakai untuk memotong video musik dalam durasi lima detik. Potongan video musik itu selanjutnya bisa ditambahkan ke video baru untuk Shorts.

  • Sound

Berbeda dengan tiga alat di atas, alat Sound bisa dipakai pengguna untuk mengambil audio saja dari sebuah video musik. Audio itu kemudian bisa dipakai untuk membuat video lain dengan durasi pendek dan diunggah di Shorts.

Daftar alat Remix yang disediakan YouTube untuk membuat konten ShortsYouTube Daftar alat Remix yang disediakan YouTube untuk membuat konten Shorts

Baca juga: Makin Populer, YouTube Shorts Malah Bikin Khawatir?

Untuk mencoba fitur remix, pengguna perlu membuka salah satu video musik di YouTube dan memilih tombol "Remix". Nantinya, YouTube akan menampilkan keempat alat di atas dan pengguna bisa memilih salah satunya untuk membuat video Shorts.

Pantauan KompasTekno, fitur Remix sudah tersedia di aplikasi YouTube mobile di Indonesia. Apabila belum mendapatkannya, coba untuk melakukan pembruan aplikasi. Apabila sudah diperbarui, namun belum kebagian, ada kemungkinan fitur ini akan tersedia bertahap untuk pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com