Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Luar Negeri, Keluarga Ini Kena Tarif Roaming hingga Rp 1 Miliar

Kompas.com - 01/04/2024, 10:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu hal yang biasa disiapkan saat berlibur ke luar negeri adalah mengaktifkan paket internet roaming. Roaming merupakan layanan yang memungkinkan pengguna memakai telepon, SMS, dan internet, selama di luar negeri.

Hal ini dilakukan agar pelancong tetap bisa berkomunikasi dan berselancar di internet dengan provider yang digunakan di negara asal, ketika sedang pergi ke luar negeri, tanpa perlu ganti kartu lokal.

Sayangnya, satu keluarga di Amerika Serikat (AS) ketiban apes saat menggunakan paket roaming di luar negeri. Pasalnya, mereka dikenai tarif roaming senilai 78.240,61 dollar AS atau setara Rp 1,2 miliar.

Kisah ini diceritakan salah satu anggota keluarga tersebut di forum Reddit dengan handle Zolsoh. Ia bercerita bahwa keluarganya baru saja pulang liburan dari Afrika Selatan. Dalam postingnya di Reddit, ia membagikan tangkapan layar (screenshot) tagihan tersebut di aplikasi operator seluler T-Mobile.

Baca juga: 3 Cara Beli Paket Roaming Telkomsel Berbagai Negara

Screenshot tersebut menunjukkan tagihan roaming sebanyak 78.250,61 dollar AS yang bakal jatuh tempo pada 1 April 2024. 

"Ini tagihan telepon ayah saya setelah liburan. Kami pulang dari Afrika Selatan dengan tagihan yang besar ini," tulisnya dalam postingnya yang kini sudah dihapus, tetapi masih bisa diakses KompasTekno via situs Internet Archive.

Sebuah keluarga yang berlibur ke luar negeri terkena tarif roaming senilai 78.240,61 dollar AS atau setara Rp 1,2 miliar.Reddit Sebuah keluarga yang berlibur ke luar negeri terkena tarif roaming senilai 78.240,61 dollar AS atau setara Rp 1,2 miliar.
"Padahal, ayah saya sudah memberi tahu T-Mobile bahwa ia akan mengunjungi Afrika Selatan. T-Mobile pun sudah mengirimkan e-mail 'Selamat datang di Afrika Selatan' kepada ayah saya," lanjut Zolsoh.

Tagihan yang besar ini kemungkinan disebabkan karena keluarga Zolsoh tidak berlangganan paket Simple Global di T-Mobile.

Paket ini pada dasarnya menawarkan pengguna data berkecepatan rendah tanpa batas (unlimited), akses SMS tanpa biaya tambahan, dan panggilan bertarif tetap sebesar 20 sen dollar AS (sekitar Rp 3.176) per menit di luar Amerika Serikat.

Jika tidak menggunakan paket Simple Global, T-Mobile akan menetapkan tarif 15 dollar AS (sekitar Rp 238.201) per satu MB yang dipakai penggunanya. Artinya, data sebesar 1 GB bakal menghabiskan senilai 15.000 dollar AS (setara Rp 238,2 juta).

Baca juga: 3 Cara Aktifkan Paket Roaming Asia Tenggara Telkomsel, Cuma Rp 150.000

Dalam situasi seperti ini, keluarga Zolsoh idealnya menonaktifkan sistem pembayaran otomatis AutoPay, agar mereka tidak terkena biaya cerukan (overdraft) bank.

Tidak diketahui apakah keluarga Zolsoh sudah melakukan hal itu. Yang jelas, Zolsoh sendiri mengatakan bahwa ayahnya sudah menghabiskan seharian untuk menelepon T-Mobile, demi mencari solusi permasalahan ini.

"Masalah ini kemungkinan akan diselesaikan dengan cepat, mengingat ayah saya sudah menghabiskan harinya untuk menelepon T-Mobile," tulis Zolsoh sebagaimana dikutip KompasTekno dari Reddit, Senin (1/4/2024).

Korban lain

Zolsoh bukan orang pertama yang menjadi korban tarif roaming "membengkak" dari operator seluler. Sejumlah pengguna Reddit membagikan kisahnya di kolom komentar posting Zolsoh.

Salah satunya adalah pengguna dengan handle @letrsjustscream.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com