Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Radeon Lesu, Pendapatan Gaming AMD Anjlok

Kompas.com - 02/05/2024, 17:31 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Pabrikan komponen komputer AMD pekan ini merilis laporan keuangan untuk kuartal-I 2024. Salah satu hal yang digarisbawahi adalah pendapatan segmen gaming AMD yang hanya mencapai 922 juta dollar AS (Rp 14,9 triliun) pada Januari hingga Maret.

Angka tersebut merepresentasikan penurunan sebesar 48 persen secara year-over-year (YoY) dan 33 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Dalam laporan keuangannya, AMD mengatakan bahwa anjloknya pendapatan dari segmen gaming itu disebabkan oleh lesunya penjualan GPU Radeon dan rendahnya revenue dari pabrikan konsol.

Baca juga: Acer Perkenalkan Dua Kartu Grafis Radeon RX 7900 GRE

Selain kartu grafis (GPU) untuk PC, AMD memang turut memproduksi chip custom (SoC) untuk konsol-konsol game seperti PlayStation 5, Xbox Series X/S, hingga perangkat handheld macam Steam Deck.

Sebagian konsol game tersebut sudah beredar di pasaran selama lebih dari 4 tahun, sehingga wajar apabila angka permintaannya telah menurun.

Dalam conference call dengan investor, CFO AMD Jean Hu mengatakan demand gaming memang tengah melemah. Dia juga memprediksi bahwa pendapatan AMD dari segmen tersebut masih akan memburuk.

"Kami pikir (pendapatan gaming) di paruh kedua (2024) akan lebih rendah dari paruh pertama. Itulah pandangan kami untuk bisnis gaming di tahun ini," ujar Hu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PC Magazine, Kamis (2/5/2024).

Berkebalikan dari segmen gaming, pendapatan AMD dari segmen data center mengalami peningkatan hingga 80 persen secara YoY, menjadi 2,3 miliar dollar AS (Rp 37,2 triiun) berkat penjualan chip AI seri MI300.

Baca juga: 3 Cara Untuk Mengurangi Konsumsi Daya GPU AMD Radeon

Demikian pula dengan bisnis prosesor untuk PC, atau dikategorikan oleh AMD sebagai segmen client, yang mencatat pendapatan sebesar 1,4 miliar dollar AS (Rp 22,7 triliun) atau naik 85 persen secara YoY.

Ke depan, AMD memperkirakan penjualan chip AI akan mencapai kisaran 4 miliar dollar AS (Rp 64,7 triliun) sepanjang 2024, naik dari forecast sebelumnya pada Januari sebesar 3,5 miliar dollar AS (Rp 56,6 triliun).

CEO AMD Lisa Su mengatakan pihakny kini tengah menyiapkan chip AI generasi berikutnya sebagai suksesor produk yang sudah beredar di pasaran.

"Kami semakin dekat dengan pelanggan-pelanggan AI terbesar. Mereka memberikan umpan balik yang signifikan untuk road map kami," ujar Su.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar 'Upgrade'

Hands-on Laptop Huawei MateBook X Pro 2024, Ramping, Ringan, dan Layar "Upgrade"

Gadget
Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Paket Internet Starlink, Rp 750.000 hingga Rp 86 Juta per Bulan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com