Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komputernya Dituduh Rasis, HP Serius Menyikapi

Kompas.com - 23/12/2009, 22:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewlett Packard (HP) serius menyikapi sebuah video di YouTube yang menyebut komputer buatannya rasis. Meski pembuatnya memasukkan video ini sebagai sekadar humor, namun dinilai sebagai masalah yang penting.

Kenapa disebut rasis? Begini ceritanya. Dalam video tersebut, seorang pria berkulit hitam bernama Desi tengah mendemonstrasikan teknologi pelacak wajah di sebuah komputer HP MediaSmart. Saat dicoba merekam wajahnya, ternyata fitur tersebut tak bekerja. Rekaman tetepa statis.

Namun, saat merekam wajah temannya bernama Wanda yang berkulit putih, software tersebut bekerja normal. Rekaman kamera komputer tersebut terus mengikuti gerakan wajah Wanda sampai batas kemampuannya.

"Komputer Hewlett Packard itu rasis," ujar Desi menyimpulkan. Sebab kata Desi, begitu Wanda yang berkulit putih muncul, kamera bergerak, tapi setiap Desi yang hitam terekam ke kamera, tak ada pengenalan wajah lagi. Hal tersebut terjadi berulang setiap kali dicoba.

Video yang cukup unik di YouTube ini pun menyedot ratusan pemirsa pemirsa hanya dalam waktu beberapa hari. Tim HP pun langsung turun tangan untuk mempelajari masalah tersebut.

"HP telah mendapat laporan kemungkinan masalah sotware pengenalan wajah yang ada di sistem buatannya, yang terjadi saat pencahayaan di bagian foreground kurang," ujar jurubicara HP seperti dilansir Bloomberg. "Kami menganggapnya dengan serius dan segera mengeceknya bersama dengan mitra-mitra kami," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com