Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Bisnis Perjodohan "Online"

Kompas.com - 31/05/2012, 09:03 WIB

KOMPAS.com - Sekarang memang sudah bukan zamannya Siti Nurbaya, namun nyatanya, orang-orang masih sering dicarikan jodoh. Bukan dijodohkan oleh orang tua, melainkan lewat situs-situs internet yang menawarkan jasa tersebut.

Seperti yang terjadi di China, mencari jodoh secara online belakangan menunjukkan tren meningkat.

Di Negeri Tirai Bambu ini, bisnis "pasar jodoh" dunia maya didominasi oleh situs Jiayuan.com dan Zhenai.com. Keuntungan  yang dihasilkan oleh keduanya tergolong lumayan. Pada Maret tahun lalu, Jiayuan.com mendapat labar sebesar Rp 14,5 miliar.

Nilai industri online dating di China pun diproyeksikan akan tumbuh dari 72 juta dollar AS di tahun 2010 menjadi 301 juta dollar AS (sekitar Rp 2,8 triliun) pada 2015.

Popularitas situs kencan online sejalan dengan karakter demografis China. Para lelaki bujangan seringkali harus mengandalkan sumber online untuk mencari pasangan karena sulit mencari jodoh dengan cara tatap muka.

Gara-garanya, terdapat kesenjangan gender atau ketimpangan jumlah pria dan wanita yang makin lama makin melebar.

Pada 2016, diperkirakan jumlah pria lajang di China akan berjumlah 30 persen lebih banyak daripada jumlah wanita single, menurut data sensus tahun 2010.

Layanan mencari jodoh juga disediakan oleh situs-situs lainnya seperti Match.com yang populer di Amerika Utara dan Eropa, serta OKCupid.com yang menunjukkan potensi serupa di daerah Asia. Tertarik mencoba?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com