Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Hentikan Produksi CD dan DVD Drive

Kompas.com - 29/08/2012, 12:25 WIB

BGR Kantor Sony yang sudah memisahkan diri dengan Ericsson

KOMPAS.com - Sony akan menutup unit bisnis yang memproduksi perangkat piringan optik (optical disc drive) pada Maret 2013. Sony akan fokus pada unit bisnis smartphone, tablet dan notebook.

"Produk tanpa drive, seperti smartphone dan tablet, tumbuh lebih populer. Bisnis optical drive untuk PC telah menyusut," ucap juru bicara Sony Jin Tomihari seperti dikuti dari ComputerWorld, Selasa (28/8/2012).

Sony Optiarc, selama ini memproduksi optical disc drive untuk komputer dan notebook. Tugas optical drive adalah membaca dan menulis piringan CD, DVD dan Blue-ray. Sony memutuskan menghentikan unit bisnis ini pada Desember 2012.

Namun, Tomihari menjelaskan, Sony tetap memproduksi optical drive untuk produk lain di luar komputer, seperti pemutar CD untuk mobil, pemutar DVD dan home theater.

Ia mengatakan, sebanyak 420 karyawan di Sony Optiarc akan ditawarkan pensiun dini atau dipindahkan ke daerah lain.

Pabrik Sony Optiarc berada di China dan bagian lain di Asia. Kantor penjualannya tetap dipertahankan di Eropa dan Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan Sony pada 2006 sebagai perusahaan patungan dengan NEC. Pada 2008, Sony membeli saham NEC di Sony Optiarc.

Sony jadi salah satu perusahaan yang memimpin perjuangan dalam mempopulerkan format kepingan Blue-ray, yang dibuat untuk meneruskan format DVD. Blue-ray menawarkan solusi multimedia berdefinisi tinggi (high definition/HD).

Blue-ray pun mampu melibas saingan terberatnya, format HD DVD yang kala itu dipimpin Toshiba.

Kesuksesan Sony kala itu didukung oleh unit bisnis hiburan, seperti industri musik dan film, yang berada di bawah merek Sony Entertainmet Network. Sony berhasil membangun ekosistem yang saling terhubung dalam bisnis hiburan dan piringan optik.

Optical drive buatan Sony termasuk sukses di pasar global. Ketika perangkat penulis ulang (rewritable) Blue-ray untuk komputer pribadi pertama kali dirilis pada 2006, Sony meraup banyak untung. Harganya kala itu bisa mencapai 70 dollar AS.

Analis Hiroyuki Shimizu dari lembaga riset Gartner berpendapat, Sony telah lama memimpin industri perangkat pemutar/penulis DVD dan Blue-ray di mana mereka bisa menjualnya dengan harga tinggi. "Tapi sekarang harga perangkat DVD telah anjlok di bawah 50 dollar AS," tutur Shimizu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com