Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Android Makin Sengit, Kamera Bakal Jadi Penentu

Kompas.com - 13/02/2014, 09:58 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com- Persaingan pasar smartphone Android di tahun 2014 akan semakin kompetitif. Beberapa vendor dipaksa harus mengubah strategi mereka untuk bertahan, seperti HTC yang untuk menghindari kerugian, akan membuat smartphone murah.

Atau strategi Motorola yang meluncurkan smartphone Android dengan harga terjangkau yang menyasar konsumen di pasar negara-negara yang sedang berkembang.

Sementara Samsung, konsisten dengan meluncurkan beragam smartphone Android dengan spesifikasi yang bervariasi, dari kelas low-end hingga high-end.

Smartphone murah dengan spesifikasi tinggi memang diprediksi para pengamat akan menjadi tren di tahun ini. Namun, ada satu fitur yang dipercaya bisa menjadi faktor penentu sukses atau tidaknya sebuah smartphone Android di tahun 2014, fitur tersebut adalah kamera.

Kamera diyakini oleh pengamat smartphone Android, Nick Summers, menjadi faktor pembeda dan penentu, apakah konsumen mau membelinya atau tidak. Jika tidak bisa mendatangkan untung, setidaknya smartphone dengan kamera yang bagus bisa menjaga torehan pangsa pasar.

Berbagai cara ditempuh

Menurut Summers, seperti ditulis dalamThe Next Web, Senin(10/2/2014), walaupun Google telah berupaya membenahi Android, serta vendor smartphone yang meningkatkan kemampuan hardware dan software-nya, namun belum ada smartphone Android yang memiliki kamera yang terbilang mumpuni.

Di tahun 2013 lalu, banyak pabrikan pembuat smartphone Android yang mengakalinya dengan berbagai cara. Seperti HTC One yang memperkenalkan teknologi HTC UltraPixel, Sony Xperia Z1 yang mengusung sensor 20,7 megapixel, serta Oppo N1 yang memperkenalkan fitur kamera putar.

Namun dengan inovasi-inovasi tersebut, belum ada pabrikan smartphone yang bisa mengatasi kelemahan kamera di Android. Dibandingkan dengan kamera iPhone, Android kalah dalam kemampuan menangani gambar di berbagai kondisi pencahayaan.

Karena itu, menurut Summers, sulit untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan, "Smartphone Android mana yang kameranya paling bagus?"

Kamera canggih saja tak cukup

Di ajang Mobile World Congress yang akan digelar di Barcelona, Spanyol, vendor-vendor smartphone akan memajang pertaruhan smartphone mereka untuk beradu sepanjang satu tahun ke depan.

Di ajang tersebut, diprediksi vendor-vendor smartphone akan memajang smartphone Android dengan layar resolusi tinggi, desain yang menarik, dan baterai yang dijanjikan bisa tahan lebih lama.

Namun menurut Summers, fitur-fitur tersebut bukan sebuah game-changers. Kamera baru dengan kemampuan lebih tinggi disebut Summers lebih menjanjikan untuk pemasaran, karena hingga kini belum ada konsensus akan pertanyaan, smartphone mana yang memiliki kamera paling bagus? Seperti disebut di atas.

Bagaimanapun, Summers tetap mengingatkan bahwa kamera yang canggih saja tidak cukup untuk mengantarkan smartphone Android menuju kesuksesan. Dukungan dari sisi hardware, software, dan desain juga tetap dibutuhkan.

Summers sampai pada kesimpulan bahwa vendor mana pun yang berhasil mengatasi masalah kamera dalam smartphone Android, akan meraih kesuksesan secara komersil. Dengan catatan, vendor tersebut bisa mengomunikasikan kemampuan kameranya secara tepat, dan kampanye pemasaranya bisa menyaingi Apple atau Samsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com