Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry Berhenti Pecat Karyawan

Kompas.com - 06/08/2014, 11:36 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - CEO BlackBerry, John Chen memberikan kabar yang melegakan bagi karyawannya. Pada Jumat (1/8/2014), Chen mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pengurangan karyawan yang akan dilakukan BlackBerry.

Pada awal bulan Agustus ini, Chen memang menyebarkan memo kepada seluruh karyawannya.
Dalam memo tersebut, seperti dikutip dari The Wall Street Journal, Chen mengatakan bahwa proses pemangkasan karyawan yang dilakukan BlackBerry telah selesai.

Saat ini perusahaan fokus pada pengembangan software dan perangkat yang akan diluncurkan.

"Kita telah selesai melakukan proses restrukturisasi, dan pengurangan karyawan yang dimulai tiga tahun lalu kini telah kita lalui," demikian tulis Chen dalam memo-nya.

"Saya yakin kita semua memiliki organisasi yang tepat untuk mengeksekusi strategi bisnis kita," lanjut Chen.

Memo tersebut juga disebut Reuters mengindikasikan bahwa BlackBerry sudah berada dalam jalur fase kebangkitan yang tepat. Bahhkan, BlackBerry disebut juga sudah siap untuk melakukan akuisisi perusahaan lain.

Minggu lalu, BlackBerry membeli perusahaan Secusmart GmbH dengan nilai yang tidak disebutkan. Akuisisi tersebut dilakukan untuk meningkatkan layanan keamanan mobile bagi pengguna dari kalangan enterprise.

Walau demikian, Chen juga tetap memberikan peringatan bagi karyawannya dalam memonya itu. Ia menegaskan bahwa tidak akan memberikan toleransi jika ada kesalahan. Hal itu dilakukan demi menyukseskan strategi kebangkitan BlackBerry yang dirancangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com