Sebanyak 35 juta smartphone Android akan disalurkan ke Tiongkok dan 15 juta ke seluruh dunia, seperti dilaporkan Digitimes.
Tahun ini, Oppo dilaporkan akan tetap menggunakan prosesor Qualcomm untuk model high-end. Sementara untuk model low and mid-range Oppo akan terus mengandalkan prosesor ekonomis, MediaTek.
Lite-On Technology akan tetap menjadi pemasok sensor kamera dan baterai, sehingga dapat dikatakan tidak ada yang berubah pada bisnis Oppo, hanya saja perusahaan tersebut harus menyerah pada tren dan mulai masuk segmen harga 160 dollar AS.
Oppo memiliki kapasitas produksi 2,5 juta unit per bulan, sehingga akan siap untuk berperang.
Pada 2014 lalu, Oppo telah meluncurkan Oppo N3 dengan kameranya yang dapat berputar dan Oppo R5 yang sangat tipis. Oppo juga memperkenalkan inovasi teknologi pengisian cepat VOOC pada tahun ini, demikian seperti dilansir Phone Arena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.